Guna mendapatkan hasil yang maksimal terkait harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg di masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut) dan instansi terkait, para agen, dan pengecer melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) terkait HET elpiji 3 kg di ruang rapat dewan setempat, beberapa waktu lalu.
Ada keluhan masyarakat terkait peredaran tabung gas elpiji yang diduga karena berkurangnya isi tabung yang dijual para pedagang. Hal itu mendapat sorotan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Katingan.
Distribusi elpiji 3 kilogram (kg) sepertinya masih belum tepat sasaran. Meski sempat beberapa pekan menghilang di tingkat eceran, tapi beberapa hari terakhir ditemukan lagi banyak pengecer yang menjual elpiji subsidi. Bahkan dipasarkan dengan harga tak wajar. Harga jualnya dua kali lipat dari harga eceren tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.