Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan serta strategi pembangunan daerah yang selaras dengan kebijakan nasional.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kami sebagai kepala daerah untuk memahami lebih dalam arah kebijakan nasional. Dengan demikian, program pembangunan di daerah akan tetap berada dalam koridor visi besar negara, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ia berharap dengan kepemimpinan yang baru ini, Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, terutama masyarakat Dayak sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. (zia/ans)