SAMPIT-Warga Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan kondisi jalan di samping kantor kelurahan yang tak kunjung diperbaiki.
Pemprov Kalteng buka saluran aduan infrastruktur rusak khusus warga Kotawaringin Timur! Kirim laporan jalan berlubang/jembatan rusak langsung ke petugas via WhatsApp/SMS. Tangani cepat kerusakan di ruas vital seperti Sampit-Samuda (36km) dan Cempaga-Kampung Melayu (125km). Nomor resmi, cara lapor, dan daftar jalan lengkap di sini!
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai memanfaatkan teknologi digital dalam pengawasan kendaraan over dimension over load (ODOL).
Dinas PUPR Kalteng membuka layanan pengaduan jalan dan jembatan rusak di Seruyan. Laporkan segera kerusakan di wilayah Anda via WhatsApp ke nomor resmi. Cek ruas jalan provinsi yang bisa dilaporkan di sini!
Jalan Lingkar Selatan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sedang dalam tahap pengerjaan kini menjadi titik rawan bagi kendaraan over dimension over load (ODOL).
Jalan Lingkar Selatan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sedang dalam tahap pengerjaan kini menjadi titik rawan bagi kendaraan over dimension over load (ODOL).
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan SE MPA didampingi Sekda Barito Utara Drs Muhlis, Kepala Dinas PUPR M Iman Topik dan jajaran melakukan peninjauan, terhadap ruas jalan nasional yang telah selesai diperbaiki di wilayah Barito Utara, Selasa (10/6/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan SE MPA menegaskan, jalan nasional maupun jalan umum bukan jalur angkutan tambang dan sawit. Penegasan ini, disampaikan Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan kepada wartawan usai meninjau 16 titik kerusakan jalan nasional atau jalan umum arah Muara Teweh - Kandui, Selasa (10/6/2025).
Para investor yang ingin menanam modalnya atau ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Barsel, diminta untuk selalu mentaati setiap aturan ditetapkan, dalam hal ini kewajibannya dalam membayar pajak.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran bergerak cepat melihat meninjau jalan rusak dan berlubang di titik rawan tersebut, Senin (9/6/2025) malam. Beliau tampak geram dengan kondisi jalan rusak memakan korban