Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya semakin hari semakin menjadi. Kabut asap menyelimuti Kota Cantik. Dinas Kesehatan dan BPBD Palangka Raya merespons dengan membagikan masker kepada pengguna jalan.
Bencana kabut asap akhirnya tidak bisa dihindarkan lagi. Sepekan terakhir kabut yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu telah menyelimuti beberapa daerah di Kalteng. Parahnya lagi, bencana tersebut mulai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Tiga jadwal penerbangan pada Rabu pagi (27/9) mengalami penundaan alias delay.Â
Kondisi kabut asap di Palangka Raya sudah membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Baik bagi orangtua hingga usia anak-anak. Terutama bahaya terpapar penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai berdampak pada pencemaran udara. Dalam beberapa hari belakangan, kabut asap menyelimuti langit Kota Palangka Raya. Kondisi udara sedang gawat dan masuk kategori tidak sehat. Hal tersebut berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.
Kondisi kabut asap di Palangka Raya sudah membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Baik bagi orangtua hingga usia anak-anak. Terutama bahaya terpapar penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya semakin mengganggu, meskipun upaya-upaya pencegahan dan sosialisasi telah dilakukan. Situasi ini telah menarik perhatian dari berbagai tingkat pemerintahan, baik tingkat daerah hingga nasional, bahkan internasional.
Jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng sejak beberapa hari terakhir berangsur menurun. Menurunnya jumlah kejadian karhutla disinyalir berbanding lurus dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.
KALTENG Putra terus mematangkan kesiapan menghadapi persaingan di kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Latihan intensif sudah dijalankan sejak dua bulan terakhir. Komposisi tim dibenahi.
Di tengah musim kemarau yang sudah melanda daerah ini dan diwarnai dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) belakangan ini, wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) terlihat mulai diselimuti kabut asap. Kabut asap terlihat menyelimuti Kota Muara Teweh dan sekitarnya, beberapa hari terakhir.