Hingga hari kedua Konklaf yang digelar di Kapel Sistina, Vatikan, para kardinal belum mencapai konsensus untuk memilih Paus baru. Proses pemilihan ini terus berlangsung, dengan sejumlah nama seperti Kardinal Pietro Parolin dan Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina masih sering disebut sebagai kandidat kuat.
Kardinal Ignatius Suharyo, satu-satunya wakil dari Indonesia, resmi mengikuti konklaf di Casa Santa Marta Vatikan mulai 7 Mei 2025. Konklaf ini merupakan prosesi sakral dan tertutup untuk memilih Paus baru menggantikan Paus Fransiskus.
Harapan umat Katolik sedunia untuk segera mengetahui siapa yang akan menjadi Paus ke-267 harus tertunda. Pada Rabu malam, 7 Mei 2025 waktu Vatikan, asap hitam mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan bahwa hari pertama konklaf Vatikan 2025 belum menghasilkan pemimpin baru Gereja Katolik.