"Kami ingin memastikan bahwa sopir angkutan barang maupun penumpang dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian, mereka benar-benar dalam kondisi fisik yang siap untuk berkendara, tanpa pengaruh narkoba atau alkohol," ujar Iptu Hana, Rabu (19/2/2025) siang.
Selama operasi ini, kepolisian akan lebih fokus pada pengawasan transportasi umum dan travel guna mencegah penyalahgunaan narkoba oleh para sopir, yang bertanggung jawab atas keselamatan banyak penumpang setiap harinya.
"Dengan adanya pemeriksaan ini, kami berharap para penumpang merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan," tutupnya. (hms)