Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara, Iswan Gemayana, mengatakan bahwa untuk harga kebutuhan pokok di Pasar Saik Sukamara masih relatif stabil.
“Untuk harga kebutuhan pokok ini masih stabil dan untuk stok masih aman, yang mengalami kenaikan itu hanya cabe rawit, namun tidak berpengaruh pada inflasi,” tandasnya. (nhz/ans)
Menurutnya, dengan kondisi yang akan diperbaharui membawa dampak perekonomian masyarakat akan lebih meningkat.
“Yang menjadikan harapan seluruh masyarakat para pelaku usaha untuk memiliki pasar baru,” tuturnya.
Nur Effendi menjelaskan, pembangunan pasar saik ini bertujuan untuk mendorong agar pasar rakyat lebih modern dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern, sehingga dapat meningkatkan omset pedagang pasar rakyat.
“Dan perputaran omset penjualan akan terus bergulir dan berputar demi meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukamara,” pungkasnya. (nhz/ans)