Dapat dibilang eksploitasi SDA oleh industri di wilayah Kalteng masih masif. Dengan adanya program cetak sawah ini, tentu akan makin memperparah kerusakan lingkungan karena proyek-proyek pemerintah, seperti optimalisasi lahan,” kata Bayu Herinata kepada Kalteng Pos, Kamis (19/9).