Merzouk, seorang remaja berusia 17 tahun keturunan Aljazair-Maroko, tewas ditembak polisi (27/6). Dia disebut melanggar lalu lintas ketika mengemudikan mobil di Nanterre, pinggiran Kota Paris, Prancis. Polisi lalu mengejarnya. Namun, karena tidak patuh, peluru kemudian ditembakkan tepat ke dadanya.