PALANGKA RAYA– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tingkat Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah untuk Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Hall Aurila Hotel, Palangka Raya, pada Kamis (15/8/2024). Rakorda ini mengangkat tema "Sinergi Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Mewujudkan Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi Menuju Kalteng Semakin BERKAH dan Indonesia Maju".
PALANGKA RAYA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) bekerja sama dengan Bappedalitbang Provinsi Kalteng menyelenggarakan paparan hasil tim kajian bertajuk "Kesetaraan Perempuan yang Menikah: Menuju Lingkungan Kerja yang Lebih Setara". Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang B Gedung PPIIG UPR Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Secara historis, berladang atau manugal merupakan cara alami masyarakat Dayak memenuhi kebutuhan pangan. Aktivitas ini tidak lepas dari peran perempuan. Konsep ini sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Namun perlahan tergerus oleh kebijakan pemerintah yang dinilai tak memihak.
Berdasarkan data karakteristik kepala rumah tangga (KRT) Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, 8,79 persen KRT di Kalteng adalah perempuan. Dalam data itu terlihat beberapa fakta yang mesti dijadikan perhatian, agar para perempuan khususnya ibu di Kalteng bisa lebih sejahtera dalam menjalani kehidupan. Sebagaimana terkuak dalam data yang dipublikasi BPS Kalteng mengenai KRT Kalteng tahun 2022.
JAKARTA-Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,51 persen atau senilai Rp 9.580 triliun,...