Pasangan calon Shalahuddin dan Felix (SIF) kembali melanjutkan agenda kampanye mereka dengan blusukan di Pasar Kandui, Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang, Sabtu (21/6). Kedatangan SIF di pasar tradisional ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan visi dan misi mereka.
Politik itu dinamis, begitulah yang terjadi di Kabupaten Barito Utara. Dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati Barito Utara November 2024 lalu, H Nadalsyah Koyem bersebarangan dengan Tokoh Dayak, Suria Baya. Kini keduanya tampak bersinergi mendukung penuh pasangan calon Bupati H Jimmy Carter dan Wakil Bupati Inriaty Karawaheni (Jimmy-Inri).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Batara) menyampaikan arahan penting kepada seluruh pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batara yakni Shalahuddin-Felix dan Jimmy-Inriaty.
MUARA TEWEH-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Batara) menggelar Deklarasi Komitmen Bersama terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Keputusan Jimmy Carter untuk maju sebagai calon bupati dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara (Batara) 2025 membawa dampak signifikan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Setelah resmi mendaftar ke KPU Barito Utara, Jimmy mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua III DPRD Kalteng, sehingga meninggalkan satu kursi strategis yang harus segera diisi.
Nama Shalahuddin kembali mencuat sebagai sosok potensial dalam bursa Pilkada Batara. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalimantan Tengah ini dikenal sebagai figur birokrat yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak kuat dalam pembangunan daerah.
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.I.Kom mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi seluruh pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara (Batara).
Berdasarkan keputusan Mendagri pada tahun 1950, Kabupaten Barito Utara (Batara) berhak mengurus rumah tangganya sendiri.
Untuk itu, 29 Juni diperingati sebagai hari ulang tahun Barito Utara dengan ibu kotanya Muara Teweh itu.
Mahkamah Konstitusi (MK) mengungkap fakta mengejutkan dalam sidang sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara 2024. Dalam sidang tersebut, MK menemukan adanya praktik money politics yang melibatkan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati, termasuk pembelian suara hingga puluhan juta rupiah dan janji berangkat umrah.