Pertengahan tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar tak ada lagi politik identitas dan agama pada Pemilu 2024. Semua pihak diminta untuk mengikuti tahapan dan aturan tahapan pemilu yang sudah disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Politik identitas masih sulit dihilangkan pada penyelenggaraan pemilihan langsung di Indonesia. Tidak terkecuali di Provinsi Kalimantan Tengah. Politik identitas menjadi hal yang seksi untuk dimainkan para pasangan calon (paslon) dalam rangka meraih dukungan suara dari masyarakat sebagai pemilih.