Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangka Raya semakin mengganggu, meskipun upaya-upaya pencegahan dan sosialisasi telah dilakukan. Situasi ini telah menarik perhatian dari berbagai tingkat pemerintahan, baik tingkat daerah hingga nasional, bahkan internasional.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat sejak beberapa minggu terakhir. Ancaman bencana kabut asap menghantui lagi Kalimantan Tengah (Kalteng). Perlu ketersediaan sarana prasarana (sarpras) serta personel yang disiagakan dalam upaya mencegah dan menangani karhutla. Pencegahan diperlukan agar bencana kabut asap tidak mengepung Kalteng seperti musim kemarau empat tahun lalu.Â