Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman menyampaikan harapannya agar kesejahteraan masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dapat terus meningkat. Ia menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang kerap menghadapi tantangan ekonomi dan keterbatasan akses, termasuk dalam bidang pekerjaan.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap kondisi masyarakat di pelosok. Menurutnya, masih banyak daerah terpencil yang belum mendapatkan layanan dan fasilitas yang memadai, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sarana ibadah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman menegaskan pentingnya pemberdayaan ekonomi desa sebagai salah satu pilar utama dalam penguatan ekonomi daerah. Dengan memprioritaskan pembangunan di desa-desa, Kalteng diyakini akan mampu mencapai pemerataan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.
Pemerintah daerah di Bumi Tambun Bungai ini didorong untuk meningkatkan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya masing-masing. Mengingat tantangan yang semakin besar di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.
Salah satu faktor penyebab bencana seperti halnya banjir, itu dikarenakan adanya kerusakan lingkungan alam seperti diantaranta yakni berkurangnya daerah resapan air. Oleh karena itu Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman mendorong adanya upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan baik oleh pemda, perusahaan, maupun masyarakat secara umum khususnya di Kalteng.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sirajul Rahman mengingatkan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta pihak terkait lainnya untuk senantiasa meningkatkan pengawasan terhadap daerah atau lahan yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Legislator Partai PKS itu menekankan pentingnya langkah preventif dan proaktif dalam menghadapi potensi karhutla.