Nik Maturodiah (39), seorang single parent yang telah menekuni usaha kerajinan akrilik selama 10 tahun terakhir. Di balik senyum ramahnya, ia merupakan sosok ibu tangguh yang berjuang untuk menghidupi tiga anak.
Siapa sangka bawang dayak khas Kalimantan dapat diolah menjadi minuman kesehatan. Bawang dayak celup produksi Berkat Uhat Kayu merupakan ramuan khas Kalteng yang dapat dinikmati di mana saja dan kapan pun.
Nama Jum’atni sangat familiar bagi masyarakat Palangka Raya. Sosok yang dikenal ceria itu diamanahi sebagai wakil rakyat selama tiga periode di DPRD Kota. Kini sosok teladan yang memiliki kontribusi membangun ibu kota provinsi ini telah tiada. Mengembuskan napas terakhir setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit.