Oleh karena itu, pelatihan jurnalistik bagi pelajar dinilai sangat penting untuk membekali mereka dengan keterampilan menyaring informasi serta memproduksi berita yang akurat, aktual, dan berimbang.
“Generasi Z adalah generasi yang sangat akrab dengan teknologi. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan, karena mereka berperan besar dalam menyebarkan informasi. Dengan pelatihan ini, mereka tidak hanya menjadi konsumen informasi yang cerdas, tetapi juga bisa menjadi produsen konten yang bertanggung jawab,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari para narasumber berpengalaman, termasuk dari pihak kepolisian yang memberikan wawasan terkait pencegahan hoaks. “Kita harus banyak belajar untuk menangkal berita hoaks dari narasumber yang terpercaya,” tandasnya. (mif/ens)