Indonesia menduduki peringkat tertinggi nomor dua di dunia dalam kasus tuberkulosis (TBC) tahun 2023. Penyakit ini menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti anak-anak dan orang tua lanjut usia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng mencatat, di 14 kabupaten/kota menunjukkan bahwa kelompok laki-laki lebih banyak terserang TBC dibandingkan perempuan.Â
Angka kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) cukup tinggi di Palangka Raya. Pada tahun 2022 lalu ada 657 kasus penyakit ini. 75 kasus di antaranya dialami anak-anak. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo melalui Kepala Sub Koordinator Penyakit Menular Dinkes Kota Palangka Raya Siska SKM MKes.
TUBERKULOSIS (TBC) merupakan penyakit menular dan menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Global TBC report tahun 2022 melaporkan, Indonesia berada pada peringkat kedua negara dengan beban TBC terbanyak di dunia setelah India dan perkiraan kasus sebanyak 969.000 kasus baru TBC. Angka kejadian TBC sebanyak 354/100.000 penduduk. Artinya, setiap 100.000 orang terdapat 354 orang di antaranya menderita TBC. Angka kematian mencapai 150.000 kasus, dengan tingkat kematian 55.000 per 100 penduduk di Indonesia.