Rendy berharap, turnamen tersebut dapat diselenggarakan konsisten setiap tahun. Pihaknya berharap di tahun depan open turnamen yang akan digelar tidak hanya untuk Provinsi Kalimantan Tengah tetapi terbuka juga untuk Provinsi yang lain.
"Kegiatan seperti ini juga diharapkan berdampak kepada masyarakat secara ekonomi, secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh seperti tempat penginapan, makan, minuman, oleh-oleh khas Sukamara dan sebagainya," tandasnya.
Sementara itu, Rendy mengungkapkan, untuk peserta, panitia telah mengundang seluruh pengurus Pelti di Kalimantan Tengah serta dari Kalimantan Barat seperti Pelti Ketapang.
"Untuk fasilitas tenis lapangan kami sudah siap, ketika nanti ditunjuk sebagai tuan rumah cabor tenis lapangan pada Porprov 2026 mendatang," tandasnya. (nhz/ans)