KULINER khas Jawa Timur kembali harumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini, giliran Pecel yang mencuri perhatian dunia.
Pecel, salah satu kuliner tradisional khas Jawa Timur, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di dunia gastronomi internasional.
Dalam daftar “100 Salad Terenak di Dunia” versi TasteAtlas, Pecel menempati posisi ke-8 dengan skor tinggi 4,3, mengungguli berbagai salad dari negara-negara kuliner papan atas seperti Italia dan Prancis.
TasteAtlas menggambarkan Pecel sebagai salad tradisional Indonesia yang kaya rasa dan aroma.
Hidangan ini terdiri dari aneka sayuran segar yang direbus seperti bayam, kacang panjang, dan tauge, kemudian disiram saus kacang yang harum dan gurih—ciri khas yang membuatnya begitu digemari.
Di posisi teratas daftar tersebut bertengger Dakos, salad khas Yunani, dengan rating 4,5. Hidangan ini terbuat dari roti keras yang dipadukan dengan keju myzithra, tomat segar, zaitun, oregano, serta minyak zaitun berkualitas tinggi.
Meski bersaing dengan berbagai salad populer dari Eropa dan Mediterania, Pecel mampu menorehkan prestasi sebagai satu-satunya salad asal Indonesia dalam jajaran elit tersebut.
Keberhasilan Pecel ini tak hanya menjadi pengakuan atas kelezatan kuliner Nusantara, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi hidangan tradisional Indonesia untuk dikenal dan dihargai di panggung dunia. (*/abw)
KULINER khas Jawa Timur kembali harumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini, giliran Pecel yang mencuri perhatian dunia.
Pecel, salah satu kuliner tradisional khas Jawa Timur, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di dunia gastronomi internasional.
Dalam daftar “100 Salad Terenak di Dunia” versi TasteAtlas, Pecel menempati posisi ke-8 dengan skor tinggi 4,3, mengungguli berbagai salad dari negara-negara kuliner papan atas seperti Italia dan Prancis.
TasteAtlas menggambarkan Pecel sebagai salad tradisional Indonesia yang kaya rasa dan aroma.
Hidangan ini terdiri dari aneka sayuran segar yang direbus seperti bayam, kacang panjang, dan tauge, kemudian disiram saus kacang yang harum dan gurih—ciri khas yang membuatnya begitu digemari.
Di posisi teratas daftar tersebut bertengger Dakos, salad khas Yunani, dengan rating 4,5. Hidangan ini terbuat dari roti keras yang dipadukan dengan keju myzithra, tomat segar, zaitun, oregano, serta minyak zaitun berkualitas tinggi.
Meski bersaing dengan berbagai salad populer dari Eropa dan Mediterania, Pecel mampu menorehkan prestasi sebagai satu-satunya salad asal Indonesia dalam jajaran elit tersebut.
Keberhasilan Pecel ini tak hanya menjadi pengakuan atas kelezatan kuliner Nusantara, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi hidangan tradisional Indonesia untuk dikenal dan dihargai di panggung dunia. (*/abw)
