PUAS berwisata di Kota Sampit tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner atau jajanan khas yang terkenal di Kota Mentaya.
Jajanan-jajanan khas ini biasanya mudah ditemui di berbagai lokasi, baik di pasar maupun tempat wisata. Berikut lima kuliner favorit di Sampit yang wajib Anda coba:
- Pentol Kobes
Bagi penikmat jajanan berbahan dasar daging bulat ini, wajib hukumnya mencoba Pentol Kobes. Lokasinya berada di Jalan Tjilik Riwut Km 17, Kecamatan Kota Besi. Nama “Kobes” diambil dari nama kecamatan tempat jajanan ini berasal.
Jika Anda datang dari arah Palangka Raya menuju Sampit, kurang lengkap rasanya jika tidak singgah.
Meski bentuknya mirip dengan pentol pada umumnya, Pentol Kobes memiliki cita rasa khas yang sulit dideskripsikan.
Tersedia dalam dua varian, yaitu original dan pedas. Salah satu rahasia kelezatannya terletak pada kuahnya yang nikmat.
Aroma kaldu ayamnya begitu kuat saat disajikan, dan rasanya mampu menggoyang lidah. Apalagi jika Anda memilih varian pedas. Soal harga, tak perlu khawatir. Satu buah pentol dan tahu hanya dihargai Rp2.000, dengan ukuran yang cukup besar.
- Donat Co.Best
Setelah puas menikmati jajanan berkuah, saatnya mencoba yang manis-manis. Tak jauh dari lokasi Pentol Kobes, terdapat toko donat Co.Best yang menggoda para pengunjung untuk singgah.
Toko ini menjajakan donat kentang berukuran besar dengan harga Rp5.000 per buah. Tersedia berbagai varian rasa yang bisa dipilih. Selain donat, toko ini juga menjual aneka makanan kering yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Masuk ke bagian dalam toko, pengunjung akan disambut oleh bangunan bergaya arsitektur menarik. Tersedia juga beberapa spot foto Instagramable yang dirancang untuk memanjakan hasrat berswafoto.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyewa baju khas Korea Selatan, sehingga bisa berfoto dengan kostum unik sambil menikmati sajian manis.
- Mata Gajah
Namanya mungkin terdengar aneh, tapi jangan khawatir karena rasa jajanan ini tidak semenyeramkan namanya. Mata Gajah adalah jajanan berbahan dasar campuran tepung dan telur ayam yang digoreng dengan cetakan khusus.
Di tengahnya terdapat telur puyuh yang diceplok. Rasanya gurih dan sangat cocok dinikmati sebagai camilan sore hari.
Jangan anggap ini sekadar jajanan biasa, karena kesegarannya membuat rasanya berbeda dari jajanan serupa di kota lain.
Mata Gajah bisa ditemui di Jalan Pemuda, berdekatan dengan Taman Kota Sampit. Pedagangnya sudah berjualan sejak tahun 2002 dan tetap mempertahankan cita rasa otentiknya. Tak heran jika lapaknya selalu ramai.
Pengunjung bisa datang antara pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Harga per buahnya hanya Rp1.500 yang sangat ramah di kantong.
- Mie Bangladesh
Jika ingin mencicipi makanan berat, Mie Bangladesh bisa menjadi pilihan. Meskipun namanya mengandung unsur luar negeri, mie ini adalah hasil olahan tangan orang Indonesia.
Secara tampilan, mie ini mirip mie biasa. Namun, aroma dan rasa rempah-rempahnya begitu kuat dan menggoda.
Mie ini akan semakin nikmat jika ditambah telur rebus atau telur goreng sesuai selera. Lokasinya berada di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di kompleks Terowongan Nur Mentaya.
- Jajanan Khas Jelawat
Setelah mencicipi berbagai camilan khas Kota Sampit, jangan lewatkan sajian dari ikan Jelawat—ikan air tawar kebanggaan daerah ini. Dagingnya yang manis dan gurih sangat menggugah selera.
Untuk oleh-oleh, produk olahan ikan Jelawat seperti abon, amplang, dan pangsit bisa dibeli di rumah oleh-oleh Istana Jelawat, yang beralamat di Jalan Ais Nasution.
Produk-produk ini dikemas menarik dan cocok dibawa pulang sebagai buah tangan dari Bumi Mentaya.
Jajanan-jajanan khas ini mudah ditemukan di Kota Sampit. Jadi, jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan lupa berbelanja sambil menikmati kuliner lokal yang menggugah selera. (mif/ram)