PADANG Savana Mausui adalah hamparan padang rumput luas yang terletak di sekitar perkampungan Mausui, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Salah satu keunikan Padang Sabana Mausui adalah keberadaan Kubangan Mausui, sebuah kubangan besar yang menjadi tempat ratusan kerbau berendam dan sesekali minum air laut di pinggir pantai.
Pemandangan ini jarang ditemui di tempat lain di Flores, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain itu, padang sabana ini juga berbatasan langsung dengan bibir Pantai Tanjung Bendera, menambah keindahan alam dengan perpaduan padang rumput dan pemandangan laut yang indah.
Lanskap ini menciptakan suasana yang unik dan sering menjadi tujuan bagi wisatawan, fotografer alam, serta peneliti lingkungan.
Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan penggembala lokal, melakukan trekking ringan, serta menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler di cakrawala sabana.
Untuk mencapai Padang Sabana Mausui, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Kota Waelengga yang kemudian akan melewati perkampungan Lekolembo yang dihuni oleh Suku Rongga.
Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni jalan raya yang baru diaspal, melewati pinggir pantai hingga tiba di kawasan padang sabana.
Jalan yang telah diaspal memudahkan akses bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan padang sabana ini.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Padang Sabana Mausui adalah pada musim sejuk dan dingin, sekitar bulan Juni saat padang rumput berada dalam kondisi hijau dan rimbun.
Pada pagi hari, Padang Sabana Mausui biasanya berkabut, namun akan berkurang pada sore hari, memberikan suasana yang sejuk dan pemandangan yang menawan.
Dengan keindahan alam yang memukau dan keunikan budaya lokal, Padang Sabana Mausui layak menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain dari keindahan Flores, Nusa Tenggara Timur. (*)
