Kamis, Mei 29, 2025
32.7 C
Palangkaraya

Berawal dari Bencana, Sungai Patrobayan Kini Jadi Lokasi Wisata Yogyakarta

PULAU Jawa yang indah dengan beragam budaya, adat dan banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk berwisata juga memiliki masa kelam dibaliknya.

Kejadian gempa beberapa tahun silam yang pernah mengguncang daerah Yogyakarta menjadi pukulan berat bagi masyarakat.

Baru-baru ini tersiar kabar dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai gempa yang mengguncang berskala 5.7 magnitudo.

Hal ini seolah menjadi pengingat bagi masyarakat akan bencana dulu yang pernah melanda untuk berhati-hati dan tetap siaga apabila suatu saat bencana kembali terjadi.

Bagi warga Yogya gempa menjadi hal yang biasa karena wilayahnya yang berada di zona tumbukan lempeng di Samudera Indonesia.

Baca Juga :  Definisi Surga Dunia, Menikmati Padang Savana Mausui di NTT Indah Banget

Menarik kejadian 18 tahun lalu tentang gempa Yogya yang terjadi pada (27/05/2006) saat yang sama juga yaitu pagi hari dengan gempa yang berpusat di sungai mengakibatkan banyak bangunan rumah ambruk dan memakan korban jiwa.

Namun siapa menyangka, pusat gempa yang terjadi waktu itu kini dikenal dengan keindahan airnya, kesejukan mata yang memandang dan bahkan dijadikan kawasan wisata camping.

Untuk menghilangkan jejak trauma dan kesedihan para Masyarakat, kini Lembah Sungai Oya yang dikenal dengan nama “Patrobayan” dijadikan tempat wisata untuk bersenang-senang.

Hal tersebut bertujuan untuk menambah ekonomi masyarakat, memanfaatkan lingkungan yang sudah ada.

Tujuan utama yaitu ketika melihat patrobayan tidak melulu tentang kejadian pusat titik gempa, namun menikmati keindahan alam yang tuhan ciptakan.(*afa)

Baca Juga :  Di Finlandia Ada Kawah Fiti, Indonesia Punya Kawah Kelimutu, Bagus Banget!

PULAU Jawa yang indah dengan beragam budaya, adat dan banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk berwisata juga memiliki masa kelam dibaliknya.

Kejadian gempa beberapa tahun silam yang pernah mengguncang daerah Yogyakarta menjadi pukulan berat bagi masyarakat.

Baru-baru ini tersiar kabar dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai gempa yang mengguncang berskala 5.7 magnitudo.

Hal ini seolah menjadi pengingat bagi masyarakat akan bencana dulu yang pernah melanda untuk berhati-hati dan tetap siaga apabila suatu saat bencana kembali terjadi.

Bagi warga Yogya gempa menjadi hal yang biasa karena wilayahnya yang berada di zona tumbukan lempeng di Samudera Indonesia.

Baca Juga :  Definisi Surga Dunia, Menikmati Padang Savana Mausui di NTT Indah Banget

Menarik kejadian 18 tahun lalu tentang gempa Yogya yang terjadi pada (27/05/2006) saat yang sama juga yaitu pagi hari dengan gempa yang berpusat di sungai mengakibatkan banyak bangunan rumah ambruk dan memakan korban jiwa.

Namun siapa menyangka, pusat gempa yang terjadi waktu itu kini dikenal dengan keindahan airnya, kesejukan mata yang memandang dan bahkan dijadikan kawasan wisata camping.

Untuk menghilangkan jejak trauma dan kesedihan para Masyarakat, kini Lembah Sungai Oya yang dikenal dengan nama “Patrobayan” dijadikan tempat wisata untuk bersenang-senang.

Hal tersebut bertujuan untuk menambah ekonomi masyarakat, memanfaatkan lingkungan yang sudah ada.

Tujuan utama yaitu ketika melihat patrobayan tidak melulu tentang kejadian pusat titik gempa, namun menikmati keindahan alam yang tuhan ciptakan.(*afa)

Baca Juga :  Di Finlandia Ada Kawah Fiti, Indonesia Punya Kawah Kelimutu, Bagus Banget!

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/