PEMERINTAH siap kembali mencairkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada masyarakat yang berhak pada Mei 2025. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga miskin dan rentan secara ekonomi. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam perlindungan sosial dari negara.
Syarat Menerima Bansos PKH dan BPNT Mei 2025
Meski pengecekan dapat dilakukan dengan NIK KTP, tidak semua yang terdaftar otomatis menerima bantuan. Berikut syarat utama yang harus dipenuhi:
- Terdaftar di DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) — bukan lagi DTKS lama
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Masuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan
- Memiliki rekening aktif (khusus untuk penerima PKH)
Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka dana bantuan kemungkinan besar tidak akan dicairkan, meskipun NIK Anda valid.
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025 dengan NIK KTP
Berikut beberapa cara mudah untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos PKH atau BPNT:
- Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store
- Masuk ke menu Profil
- Lihat status bantuan Anda secara langsung
- Lewat Situs Resmi Kemensos
- Akses situs: cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama lengkap, NIK, dan alamat domisili
- Sistem akan menampilkan status verifikasi secara otomatis
- Datang Langsung ke Kantor Kelurahan
- Bawa dokumen KTP dan Kartu Keluarga (KK)
- Petugas akan membantu melakukan verifikasi data melalui sistem Kemensos
DTSEN Jadi Acuan Utama Penyaluran Bansos 2025
Mulai tahun ini, DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) menjadi satu-satunya acuan resmi dalam penyaluran seluruh bantuan sosial. Masyarakat yang sebelumnya terdaftar dalam DTKS diimbau segera memperbarui datanya melalui kelurahan atau Dinas Sosial setempat agar terdata di sistem DTSEN.
Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS) kini tengah melakukan pemutakhiran data DTSEN untuk menjamin kelancaran penyaluran bansos pada triwulan kedua tahun 2025.
“Pemutakhiran data ini penting untuk memastikan bansos triwulan kedua 2025 tepat sasaran,” ujar Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Mensos juga menegaskan bahwa DTSEN bersifat dinamis, sebab kondisi sosial-ekonomi masyarakat dapat berubah sewaktu-waktu akibat faktor seperti kematian, kelahiran, atau perpindahan domisili. Oleh karena itu, daftar penerima bansos juga bisa mengalami perubahan kapan saja.
“Ada penerima yang bisa keluar atau masuk daftar karena perubahan kondisi atau kesalahan data sebelumnya,” tambah Gus Ipul.
Mensos mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi dan memperbarui data bansos lewat aplikasi Cek Bansos, yang memungkinkan pengguna:
- Mengusulkan penerima baru
- Menolak penerima yang dianggap tidak layak
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan sistem bansos yang transparan, akurat, dan adil.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Mei 2025
Berdasarkan jadwal Kemensos, penyaluran bansos untuk triwulan kedua akan dimulai pada minggu ketiga bulan Mei 2025, dengan catatan semua data telah melalui proses verifikasi dan pemutakhiran.
Segera cek status Anda dan pastikan data sudah terupdate! Jangan sampai bantuan tidak cair karena kelalaian administrasi.(*/rdb/jpg)