BUNTOK – Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri menyebutkan, pemerintah daerah akan terus mewujudkan masyarakat yang sehat. “Pastinya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat itu, selalu tertuang di dalam program prioritas pemerintah daerah setiap tahunnya,” kata Eddy Raya Samsuri, Rabu (14/5/2025). Dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, kata Eddy, sudah pasti ada target yang harus dicapai dengan serius.
Target-target itu, imbuh dia, seperti bidang kemiskinan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, kematian bayi dan anak, serta peningkatan kesehatan ibu hamil.“Termasuk pula penurunan penyakit HIV, malaria dan TBC, serta adanya akses air bersih maupun lingkungan yang bersih,” ulasnya.
Perlu diketahui bersama, lanjut dia, dalam pelaksanaan untuk mewujudkan masyarakat sehat itu, sudah pasti pembangunan kesehatan harus pro rakyat, responsif atau tanggap, terhadap permasalahan serta kebutuhan daerah.
Tidak hanya itu, kata dia, dalam pelaksanaannya pun harus selalu tanggap terhadap situasi kondisi setempat, termasuk sosial budaya dan kondisi geografis. “Bahkan juga harus bersifat inklusif, dimana seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi aktif, efisien dan efektif serta bebas dari praktek KKN,” ujarnya mengakhiri. (ner)
BUNTOK – Bupati Barsel, H Eddy Raya Samsuri menyebutkan, pemerintah daerah akan terus mewujudkan masyarakat yang sehat. “Pastinya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat itu, selalu tertuang di dalam program prioritas pemerintah daerah setiap tahunnya,” kata Eddy Raya Samsuri, Rabu (14/5/2025). Dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, kata Eddy, sudah pasti ada target yang harus dicapai dengan serius.
Target-target itu, imbuh dia, seperti bidang kemiskinan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, kematian bayi dan anak, serta peningkatan kesehatan ibu hamil.“Termasuk pula penurunan penyakit HIV, malaria dan TBC, serta adanya akses air bersih maupun lingkungan yang bersih,” ulasnya.
Perlu diketahui bersama, lanjut dia, dalam pelaksanaan untuk mewujudkan masyarakat sehat itu, sudah pasti pembangunan kesehatan harus pro rakyat, responsif atau tanggap, terhadap permasalahan serta kebutuhan daerah.
Tidak hanya itu, kata dia, dalam pelaksanaannya pun harus selalu tanggap terhadap situasi kondisi setempat, termasuk sosial budaya dan kondisi geografis. “Bahkan juga harus bersifat inklusif, dimana seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi aktif, efisien dan efektif serta bebas dari praktek KKN,” ujarnya mengakhiri. (ner)
