BUNTOK – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1012/Buntok melaksanakan kegiatan pembukaan lahan tidur menjadi lahan produktif untuk mendukung Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) di Jalan Tabak Kanilan, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD ke-124 yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka pemerataan pembangunan.
Selain pembangunan sarana dan infrastruktur, TMMD ke-124 juga melakukan pembukaan lahan tidur seluas 2 hektar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Kamis (15/5).
Komandan Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han, selaku Dansatgas TMMD ke-124, mengatakan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga dalam mencapai kemandirian pangan.
“Kita memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan nasional, lahan kosong itu sendiri yang kita manfaatkan ada ± 2 hektar,” kata Dansatgas.
Program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kemandirian pangan,” ujarnya. (ner)
BUNTOK – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1012/Buntok melaksanakan kegiatan pembukaan lahan tidur menjadi lahan produktif untuk mendukung Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) di Jalan Tabak Kanilan, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD ke-124 yang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka pemerataan pembangunan.
Selain pembangunan sarana dan infrastruktur, TMMD ke-124 juga melakukan pembukaan lahan tidur seluas 2 hektar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Kamis (15/5).
Komandan Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han, selaku Dansatgas TMMD ke-124, mengatakan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga dalam mencapai kemandirian pangan.
“Kita memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan nasional, lahan kosong itu sendiri yang kita manfaatkan ada ± 2 hektar,” kata Dansatgas.
Program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kemandirian pangan,” ujarnya. (ner)
