PALANGKA RAYA-Usai sudah pelarian Alvaro Jordan. Pemuda yang bekerja di kedai kopi ini ditangkap Polda Kalteng di kafe di Yogyakarta.
Motif P3mb*n*han terhadap Nurmaliza Terungkap, Polisi Beberkan Faktanya
Ditreskrimum dan Polres Pulang Pisau merilis kasus pemb*n*han terhadap Nurhaliza, j4s4d yang ada di Desa Garung, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (16/5/2025).
Detik-detik pemb*n*han itu pun dijabarkan oleh Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Nuredy Irwansyah didampingi Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji.
Pada 9 Mei, keduanya yang berstatus pacaran itu terlibat cekcok di kos yang ada di bilangan Jalan G. Obos.
Terungkap, Segini Usia Kandungan Nurmaliza, J4sad di Desa Garung
Perkelahian itu terjadi sampai berganti hari. Nurmaliza masih belum puas dengan alasan yang dilontarkan oleh kekasih mudanya itu.
Untuk diketahui, Alvaro diduga sedang main hati dengan wanita lain. Bagaimana tidak, Nurmaliza, yang sebagai wanita normal tentu murka dengan kelakuan pria yang dicintainya itu.
Apalagi, Nurmaliza sedang hamil anak Alvaro. Usia kandungannya empat bulan, dua minggu.
Pada 10 Mei siang, pertengkaran memuncak. Alvaro akhirnya gelap mata. Mencekik leher dan memukul kepalanya.
Nurmaliza tak berdaya. Teriakannya tak mampu menembus dinding tembok rumah sewa.
Oksigen tak lagi mampu dihirup. Nurmaliza pun menarik napas terakhir dengan tatapan mata pasrah dengan apa yang dialaminya.
Usai itu, Alvaro mencoba untuk tenang. Tak ada gelagat kepanikan saat itu.
Alvaro langsung meninggalkan kos dan membiarkan tubuh kekasihnya yang tak bernyawa itu seorang diri.
Alvaro, menurut pihak kepolisian, memilih untuk tetap anu alias bekerja dulu di kedai kopi yang ada di Jalan RTA Milono. Pekerjaan itu dilakukan sampai malam.
Lalu, Alvaro memilih untuk melarikan diri ke Yogyakarta. Dia menggendong j4sad kekasihnya itu ke dalam mobil seorang diri. Dia menempatkan tubuh di kursi depan samping kemudi.
Tetangga kos tak curiga, dikira yang bersangkutan sedang tertidur. Usai dipasang sabuk pengaman, langsung tancap gas.
“Pelaku akhirnya memilih membuang j4sad Nurmaliza di Desa Garung, karena saat itu dalam kondisi jalanan sepi,”ujar Dirreskrimum.
Usia membuang j4sadnya, pelaku pergi menuju Bandara Samsudin Noor. Lalu terbang ke Yogyakarta. J4sad Nurmaliza akhirnya ditemukan warga pada 12 Mei pagi.(ram)