PALANGKA RAYA-Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng dr Seniriaty mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) sudah mencapai 90 persen lebih. Hingga saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi lintas sektor bersama pihak terkait.
Komitmen Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran SIKom bukan hanya seremonial, tapi diubah menjadi kekuatan pariwisata, pembangunan jantung Kalimantan Tengah, harga diri dan martabat Kalteng.
Dengan demikja Kota Cantik Palangka Raya yang menjadi jantung akan tetap menggerakkan ekonomi masyarakat. Maka masyarakat Kalteng tidak menjadi minder di kancah pergaulan dengan provinsi lainnya karena Kalteng terus membangun dan melakukan inovasi sector pariwisata.
“Bapak Gubernur sangat konsen untuk memajukan sektor kebudayaan dan pariwisata. Masyarakat Kalteng harus bahagia dan menikmatinya dengan bahagia,” kata dr Seniriaty kepada media, Kamis (15/5).
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada perhatian yuang diberikan oleh orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai dan seluruh pihak yang berpartisipasi mendukung event ini.
Seniriaty menambahkan bahwa terkit pelaksanaan perlombaan parade kapal hias yang seharusnya dilaksanakan pada (22/5), dibatalkan 2 hari menjelang hari pelaksanaan FBIM 2025. Hal ini dengan melihat bahwa Parade Kapal Hias merupakan perlombaan yang digambarkan sebagai wajah dari FBIM dari tahun ke tahun.
“Kami perlu meluruskan hal ini. Jelas banyak masyarakat yang merasa sedih dan kecewa atas pembatalan yang kami lakukan. Tetapi pembatalan perlombaan parade kapal hias ini sudah melewati pertimbangan yang matang. Salah satu penyebab karena kurangnya jumlah peserta yang sesuai target minimal yang ditentukan,” jelasnya.
Disbudpar juga telah melakukan komunikasi dan berkonsultasi dengan Gubernur, untuk menunda kegiatan Parade Kapal Hias sampai pada waktu yang masih belum ditentukan. Harapannya akan tetap terlaksana di tahun ini juga.
“Kita akan cari waktu yang tepat di tahun ini untuk Parade Kapal Hias. Kegiatan ini masih bisa kita agendakan bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus misalnya, atau ke agenda-agenda yang lain,” jelasnya.
Seniriaty juga menjelaskan pada Kamis nanti (22/5) yang seharusnya menjadi agenda Parade Kapal Hias yang dibarengi dengan Launching Kapal Wisata Susur Sungai. Untuk agenda Launcing tersebut akan tetap terlaksana sebagaimana mestinya.
“Untuk Launching Kapal Wisata Susur Sungai akan tetap dilaksanakan dan akan menampilkan 4 unit kapal baru untuk wisata susur sungai di pelabuhan Flamboyan Bawah,“ jelasnya.
Selain parade kapal hias, masih tersedia 17 lomba yang akan dilaksanakan dalam FBIM 2025 diantaranya, Karnaval Budaya, lomba Mangenta, lomba Panginan Sukup Simpan, lomba Sepak Sawut, lomba Balogo, lomba Bagasing, lomba Besei Kambe, lomba Menyipet, lomba Lawang Sekepeng, lomba Mengaruhi, lomba Karungut, lomba Lagu Daerah, lomba Jagau Nyai Kalteng, lomba Tali Pesisir, lomba tari pedalaman, lomba Lukis Ornamen, dan lomba Menjawet Uwei.
“Saya berharap untuk masyarakat agar tidak kehilangan sukacita dan keceriaan akibat ditundanya parade kapal hias. Kami sudah menyiapkan lomba-lomba lainnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa persiapan FBIM berjalan dengan baik dan berharap acara tersebut bisa berjalan dengan meriah dan terlaksana dengan baik. Ia juga memohon do’a sekaligus mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berhadir, berpartisipasi, dan meramaikan bersama acara FBIM 2025 ini. (*ren/nue)
Seniriaty: Parade Kapal Pesiar Ditunda, Tak Hilangkan Sukacita dan Kemeriahan
FBIM Momentum Menarik Wisatawan dan Promosi Kalteng

PALANGKA RAYA-Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng dr Seniriaty mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) sudah mencapai 90 persen lebih. Hingga saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi lintas sektor bersama pihak terkait.
Komitmen Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran SIKom bukan hanya seremonial, tapi diubah menjadi kekuatan pariwisata, pembangunan jantung Kalimantan Tengah, harga diri dan martabat Kalteng.
Dengan demikja Kota Cantik Palangka Raya yang menjadi jantung akan tetap menggerakkan ekonomi masyarakat. Maka masyarakat Kalteng tidak menjadi minder di kancah pergaulan dengan provinsi lainnya karena Kalteng terus membangun dan melakukan inovasi sector pariwisata.
“Bapak Gubernur sangat konsen untuk memajukan sektor kebudayaan dan pariwisata. Masyarakat Kalteng harus bahagia dan menikmatinya dengan bahagia,” kata dr Seniriaty kepada media, Kamis (15/5).
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada perhatian yuang diberikan oleh orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai dan seluruh pihak yang berpartisipasi mendukung event ini.
Seniriaty menambahkan bahwa terkit pelaksanaan perlombaan parade kapal hias yang seharusnya dilaksanakan pada (22/5), dibatalkan 2 hari menjelang hari pelaksanaan FBIM 2025. Hal ini dengan melihat bahwa Parade Kapal Hias merupakan perlombaan yang digambarkan sebagai wajah dari FBIM dari tahun ke tahun.
“Kami perlu meluruskan hal ini. Jelas banyak masyarakat yang merasa sedih dan kecewa atas pembatalan yang kami lakukan. Tetapi pembatalan perlombaan parade kapal hias ini sudah melewati pertimbangan yang matang. Salah satu penyebab karena kurangnya jumlah peserta yang sesuai target minimal yang ditentukan,” jelasnya.
Disbudpar juga telah melakukan komunikasi dan berkonsultasi dengan Gubernur, untuk menunda kegiatan Parade Kapal Hias sampai pada waktu yang masih belum ditentukan. Harapannya akan tetap terlaksana di tahun ini juga.
“Kita akan cari waktu yang tepat di tahun ini untuk Parade Kapal Hias. Kegiatan ini masih bisa kita agendakan bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus misalnya, atau ke agenda-agenda yang lain,” jelasnya.
Seniriaty juga menjelaskan pada Kamis nanti (22/5) yang seharusnya menjadi agenda Parade Kapal Hias yang dibarengi dengan Launching Kapal Wisata Susur Sungai. Untuk agenda Launcing tersebut akan tetap terlaksana sebagaimana mestinya.
“Untuk Launching Kapal Wisata Susur Sungai akan tetap dilaksanakan dan akan menampilkan 4 unit kapal baru untuk wisata susur sungai di pelabuhan Flamboyan Bawah,“ jelasnya.
Selain parade kapal hias, masih tersedia 17 lomba yang akan dilaksanakan dalam FBIM 2025 diantaranya, Karnaval Budaya, lomba Mangenta, lomba Panginan Sukup Simpan, lomba Sepak Sawut, lomba Balogo, lomba Bagasing, lomba Besei Kambe, lomba Menyipet, lomba Lawang Sekepeng, lomba Mengaruhi, lomba Karungut, lomba Lagu Daerah, lomba Jagau Nyai Kalteng, lomba Tali Pesisir, lomba tari pedalaman, lomba Lukis Ornamen, dan lomba Menjawet Uwei.
“Saya berharap untuk masyarakat agar tidak kehilangan sukacita dan keceriaan akibat ditundanya parade kapal hias. Kami sudah menyiapkan lomba-lomba lainnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa persiapan FBIM berjalan dengan baik dan berharap acara tersebut bisa berjalan dengan meriah dan terlaksana dengan baik. Ia juga memohon do’a sekaligus mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk berhadir, berpartisipasi, dan meramaikan bersama acara FBIM 2025 ini. (*ren/nue)