PALANGKA RAYA — Memperingati HUT Kalteng ke-68, Pemprov Kalteng, Tim Penggerak PKK Kalteng, dan RSUD dr. Doris Sylvanus menggelar bakti sosial layanan kesehatan gratis. Layanan yang diberikan berupa pemeriksaan USG Kehamilan dan Mammografi gratis ditujukan kepada masyarakat kurang mampu.
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari, 19-24 Mei 2024, bertempat di RSUD dr. Doris Sylvanus Jalan Tambun Bungai, Palangka Raya. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran.
Layanan pemeriksaan USG kehamilan akan dilaksanakan setiap hari selama kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Sedangkan pemeriksaan mammografi dijadwalkan dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Seluruh layanan ini akan dilangsungkan di RSUD dr. Doris Sylvanus. Kuota layanan masing-masing untuk 30 orang.
Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia, menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga medis yang telah melakukan layanan ini dengan tulus dan ikhlas,” ujar Aisyah Thisia saat membuka layanan ini.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Dr. dr. Suyuti Syamsul MPPH, menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini dapat mendaftar melalui tautan yang telah disediakan https://l1nk.dev/daftarbaksosdoris.
Pendaftaran juga bisa dilakukan menggunakan BPJS Kesehatan sesuai mekanisme yang berlaku. “Untuk persyaratan, itu sendiri bisa mendaftarkan melalui situs link yang sudah kita sediakan, dan ada juga mekanisme lain seperti BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Suyuti mengungkapkan melalui momentum baksos ini, RSUD dr. Doris Sylvanus ingin mengenalkan ke masyarakat luas tentang mammografi yang merupakan metode deteksi dini kanker payudara menggunakan sinar X.
“Kita di sini ingin memberi tahu kepada masyarakat pentingnya pengecekan dini potensi kanker payudara. Melalui deteksi dini ini, angka kesembuhan hampir 100 persen,” ucap Suyuti yang juga kepala Dinas Kesehatan Kalteng. (chi)
