PERNAHKAH kamu setelah keramas, kondisi rambut basah langsung ke kasur untuk tidur? Kamu perlu tahu menurut dunia medis, hal ini kurang baik untuk kesehatanmu karena bisa menimbulkan masalah kesehatan jika kamu lakukan berulang.
Mungkin hal ini sepele yaa buat kamu tapi jangan biasakan yak arena bisa berdampak buruk untuk kesehatan rambutmu, kita ulas yuk!
Berikut adalah penjelasan mengapa Anda sebaiknya tidak tidur dengan rambut yang masih basah.
1. Risiko Infeksi Kulit Kepala
Salah satu alasan utama mengapa Anda tidak boleh tidur dengan rambut basah adalah risiko infeksi kulit kepala.
Kulit kepala yang lembap dan hangat merupakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Infeksi jamur pada kulit kepala bisa menyebabkan ketombe, gatal-gatal, dan bahkan peradangan.
2. Rambut Rentan Rusak
Rambut yang basah lebih rapuh dibandingkan dengan rambut yang kering.
Ketika Anda tidur, gesekan antara rambut dan bantal dapat menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut, yaitu lapisan pelindung luar rambut. Hal ini bisa menyebabkan rambut menjadi mudah patah, bercabang, dan kusut.
3. Meningkatkan Risiko Sakit
Tidur dengan rambut basah juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ketika Anda tidur dengan kepala yang basah, suhu tubuh bisa menurun drastis, terutama di bagian kepala dan leher. Hal ini bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan penyakit, seperti pilek dan flu.
4. Mengganggu Kualitas Tidur
Tidur dengan rambut basah juga dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Rambut yang basah cenderung dingin dan lembap, yang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman saat berbaring. Ini dapat menyebabkan tidur yang gelisah dan membuat Anda sering terbangun di tengah malam.
5.Menyebabkan Masalah Kulit
Rambut yang basah dapat menempel pada kulit wajah selama tidur, menyerap minyak alami dan produk perawatan yang telah Anda aplikasikan sebelumnya.
Ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, atau bahkan berjerawat.
Selain itu, bakteri dan jamur yang berkembang di rambut basah bisa berpindah ke wajah, memperburuk kondisi kulit seperti jerawat atau dermatitis.(*afa)