RUMAH makan Ayam Goreng Widuran yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah ramai di media sosial jadi perbincangan masyarakat pasalnya menggunakan minyak babi.
Rumah makan ini telah berdiri sejak 1973 hinggan saat ini tersiar kabar bahwa ayam kremes yang dijualnya mengandung produk nonhalal.
Warganet langsung beramai-ramai mengomentari hal tersebut, seperti dari postingan yang diunggah oleh salah satu akun instagram @aishamaharani yang juga merupakan seorang kontent kreator di bidang inpirator halal menyoroti hal ini.
Ia menginfokan kepada seluruh peselancar internet dengan kebenaran dari rumah makan ayam goreng widuran yang membagikan pengakuan dirinya telah memasang keterangan nonhalal.
“Ya Allah, selama sy studi di Solo 2.5 th, pernah 2x makan disana… sy ajak sekeluarga. Pdhl sy berjilbab, ibu sy juga berjilbab. Lha kok diem ajaaa mereka😢,” kata @rizmanuranii_
“Berdiri sejak 1973 dan HARAM? Bisakah disebut Kriminal?,” ucap @ustadzalfiantanjung
“Hemmmmmmm 50++ tahun selesai hanya dengan posting maaf aja,” sebut @ dianindahlstr__
“Telat, sdh bertahun2 pembeli yg muslim didiamkan sj oleh mrk saat mengkonsumsi, begitu sdh ada tekanan publik baru deh klarifikasi akan ketidak halalan makanan mrk, telat bgt, usaha sdh 52 thn lho,” ujar @ rien_reinny.
Sedangkan pengumuman resmi dari pihak rumah makan di instagram pribadinya ditutup kolom komentarnya. (*afa)