Kamis, Mei 29, 2025
24.4 C
Palangkaraya

Ini Penyakit yang Menyerang Jemaah Haji Asal Kalteng

PALANGKA RAYA-Di tengah kondisi cuaca yang cukup panas dan perubahan iklim di Tanah Suci, para jemaah haji asal Kalteng tetap menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam menjalankan rangkaian ibadah.

Tidak ada jemaah yang mengalami sakit parah maupun harus dirawat di klinik. Hanya sebagian kecil yang mengalami flu dan batuk ringan, kondisi umum yang biasa dialami oleh jemaah akibat perbedaan suhu dan kelelahan fisik.

Hal tersebut disampaikan oleh Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 4 BDJ H. Asran Dirun.

“Hingga saat ini (Minggu pagi) keadaan jemaah tidak ada yang sakit parah, dan tidak ada yang dirawat di klinik. Rata-rata hanya mengalami flu dan batuk ringan saja,” ujarnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Minggu pagi (25/5/2025).

Baca Juga :  Peringati Nuzulul Quran, Berbagi dengan Anak Yatim dan Dhuafa

Meski sebagian jemaah dalam kondisi kurang fit, semangat mereka dalam menjalankan ibadah tidak surut. Menurutnya, antusiasme jemaah terlihat jelas saat melaksanakan sholat lima waktu di Masjidil Haram maupun dalam menyambut pelaksanaan umrah.

“Kegiatan rutin mereka saat ini adalah sholat berjamaah. Sesuai informasi dari ketua kloter, hari ini rencananya para jemaah akan melaksanakan umrah dengan mengambil miqat di Tan’im,” tambahnya.

Tan’im merupakan salah satu lokasi miqat yang sering digunakan oleh jemaah untuk memulai ibadah umrah. Perjalanan menuju Tan’im biasanya dilakukan dengan menggunakan bus, dan menjadi bagian penting dalam rangkaian ibadah sunnah selama berada di Makkah.

“Antusiasme jemaah untuk pelaksanaan umrah dan ibadah lainnya sangat tinggi, walaupun kondisi tubuh sebagian dari mereka tidak sepenuhnya prima,” tuturnya.

Baca Juga :  Luar Biasa, Paguyuban Wong Ngapak Kalteng Gelar Bakti Sosial di Bulan Ramadan

Kegiatan ibadah yang dijalani para jemaah ini mencerminkan kekuatan tekad dan keteguhan hati dalam beribadah, yang tak tergoyahkan oleh tantangan fisik maupun cuaca. “Petugas kloter dan tim kesehatan selalu siaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah mereka,” pungkasnya. (zia/ala)

PALANGKA RAYA-Di tengah kondisi cuaca yang cukup panas dan perubahan iklim di Tanah Suci, para jemaah haji asal Kalteng tetap menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam menjalankan rangkaian ibadah.

Tidak ada jemaah yang mengalami sakit parah maupun harus dirawat di klinik. Hanya sebagian kecil yang mengalami flu dan batuk ringan, kondisi umum yang biasa dialami oleh jemaah akibat perbedaan suhu dan kelelahan fisik.

Hal tersebut disampaikan oleh Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 4 BDJ H. Asran Dirun.

“Hingga saat ini (Minggu pagi) keadaan jemaah tidak ada yang sakit parah, dan tidak ada yang dirawat di klinik. Rata-rata hanya mengalami flu dan batuk ringan saja,” ujarnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Minggu pagi (25/5/2025).

Baca Juga :  Peringati Nuzulul Quran, Berbagi dengan Anak Yatim dan Dhuafa

Meski sebagian jemaah dalam kondisi kurang fit, semangat mereka dalam menjalankan ibadah tidak surut. Menurutnya, antusiasme jemaah terlihat jelas saat melaksanakan sholat lima waktu di Masjidil Haram maupun dalam menyambut pelaksanaan umrah.

“Kegiatan rutin mereka saat ini adalah sholat berjamaah. Sesuai informasi dari ketua kloter, hari ini rencananya para jemaah akan melaksanakan umrah dengan mengambil miqat di Tan’im,” tambahnya.

Tan’im merupakan salah satu lokasi miqat yang sering digunakan oleh jemaah untuk memulai ibadah umrah. Perjalanan menuju Tan’im biasanya dilakukan dengan menggunakan bus, dan menjadi bagian penting dalam rangkaian ibadah sunnah selama berada di Makkah.

“Antusiasme jemaah untuk pelaksanaan umrah dan ibadah lainnya sangat tinggi, walaupun kondisi tubuh sebagian dari mereka tidak sepenuhnya prima,” tuturnya.

Baca Juga :  Luar Biasa, Paguyuban Wong Ngapak Kalteng Gelar Bakti Sosial di Bulan Ramadan

Kegiatan ibadah yang dijalani para jemaah ini mencerminkan kekuatan tekad dan keteguhan hati dalam beribadah, yang tak tergoyahkan oleh tantangan fisik maupun cuaca. “Petugas kloter dan tim kesehatan selalu siaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah mereka,” pungkasnya. (zia/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/