Minggu, Mei 5, 2024
27.3 C
Palangkaraya

Peringati Nuzulul Quran, Berbagi dengan Anak Yatim dan Dhuafa

SAMPIT-Pengurus Masjid Alhadi Nurbahtera Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar peringatan malam Nuzulul Quran pada malam ke-17 Ramadan 1443 Hijirih dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa di daerah tersebut.

“Kami menggelar kegiatan ini dengan memberikan santunan terhadap 77 orang anak yatim di Kecamatan Parenggean dan orang kaum dhuafa,” ujar Ketua PHBI Masjid Alhadi Nurbahtera Parenggean, M Alimansyah Selasa (19/4).

Pria akrab dipanggil Mansyah itu menyebutkan,
kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberitahu kepada jemaah kapan awal mula ayat suci Al Qur’an diturunkan. Sehingga, dapat menjadi pembelajaran juga bagi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus nantinya.
Pihaknya juga berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi momentum untuk generasi muda kedepan, agar selalu membaca, mengamalkan, dan mempelajari kitab suci Al Qur’an.

Baca Juga :  Korban Dibacok ketika Menemani Menagih Hutang

“Tujuan kami yakni agar umat muslim terus membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al Qur’an,” kata Mansyah.

Ia ingin, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bisa memberikan manfaat kepada umat muslim di daerah tersebut. Dan tentu menjadi contoh yang baik kepada anak-anak dan para pemuda di Parenggean.

Dia menambahkan, pemberian santunan kepada yatim dan kaum dhuafa ini merupakan salah satu upaya pengurus masjid untuk peduli kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Kecamatan Parenggean.

Alimansyah mengajak, seluruh jamaah dan masyarakat Parenggean untuk membiasakan berinfak, bersedekah, peduli, dan gemar berbagi. “Dengan memperbanyak ibadah dan saling berbagi. Rasakan senasib dan sepenanggungan. Mari bangkitkan spirit di bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hujan Turun saat Peresmian meski Cuaca Terang

Dia berharap, apa yang dilakukan ini bisa menjadi stimulus bagi masyarakat Kecamatan Parenggean untuk bisa saling berbagi. “Semoga kegiatan ini sebagai tawashul dalam mendatangkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kegiatan seperti ini juga dapat dilakukan oleh masyarakat muslim pada umumnya,” harapnya.

Dia menyebutkan, bantuan dana yang diberikan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dari hasil kumpulan dari pengurus masjid dan para donator di wilayah itu. (sli)

SAMPIT-Pengurus Masjid Alhadi Nurbahtera Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar peringatan malam Nuzulul Quran pada malam ke-17 Ramadan 1443 Hijirih dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa di daerah tersebut.

“Kami menggelar kegiatan ini dengan memberikan santunan terhadap 77 orang anak yatim di Kecamatan Parenggean dan orang kaum dhuafa,” ujar Ketua PHBI Masjid Alhadi Nurbahtera Parenggean, M Alimansyah Selasa (19/4).

Pria akrab dipanggil Mansyah itu menyebutkan,
kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberitahu kepada jemaah kapan awal mula ayat suci Al Qur’an diturunkan. Sehingga, dapat menjadi pembelajaran juga bagi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus nantinya.
Pihaknya juga berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi momentum untuk generasi muda kedepan, agar selalu membaca, mengamalkan, dan mempelajari kitab suci Al Qur’an.

Baca Juga :  Korban Dibacok ketika Menemani Menagih Hutang

“Tujuan kami yakni agar umat muslim terus membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al Qur’an,” kata Mansyah.

Ia ingin, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bisa memberikan manfaat kepada umat muslim di daerah tersebut. Dan tentu menjadi contoh yang baik kepada anak-anak dan para pemuda di Parenggean.

Dia menambahkan, pemberian santunan kepada yatim dan kaum dhuafa ini merupakan salah satu upaya pengurus masjid untuk peduli kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Kecamatan Parenggean.

Alimansyah mengajak, seluruh jamaah dan masyarakat Parenggean untuk membiasakan berinfak, bersedekah, peduli, dan gemar berbagi. “Dengan memperbanyak ibadah dan saling berbagi. Rasakan senasib dan sepenanggungan. Mari bangkitkan spirit di bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hujan Turun saat Peresmian meski Cuaca Terang

Dia berharap, apa yang dilakukan ini bisa menjadi stimulus bagi masyarakat Kecamatan Parenggean untuk bisa saling berbagi. “Semoga kegiatan ini sebagai tawashul dalam mendatangkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga kegiatan seperti ini juga dapat dilakukan oleh masyarakat muslim pada umumnya,” harapnya.

Dia menyebutkan, bantuan dana yang diberikan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dari hasil kumpulan dari pengurus masjid dan para donator di wilayah itu. (sli)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/