DALAM podcast milik akun youtube channel Merry Riana, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos mengungkap cerita mengharukan.
Sejak kecelakaan beberapa waktu lalu sebelum kampanye yang menimpa suaminya Benny Laos hingga akhirnya ia harus maju untuk menggantikan suaminya sebagai calon Gubernur Maluku Utara.
Pada saat itu hingga gongnya dirinya memperoleh suara terbanyak dari masyarakat Maluku Utara.
Benar-benar di luar dari prediksinya atas apa yang terjadi dalam hidupnya.
Tahu dirinya tidak bisa berlarut-larut dalam kesedihan, Sherly Laos melanjutkan perjuangan suaminya di tengah situasi yang harus ia hadapi pasca kehilangan orang terkasihnya.
Pencapaian kinerjanya dalam 100 hari ialah mampu menyelesaikan program pendidikan dan kesehatan gratis untuk masyarakat di Provinsi Maluku Utara.
“Sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh saya, apa yang harus saya perbuat dalam 100 hari kedepan tapi bersyukurnya rencana 2 tahun dapat terealisasi dalam program 100 hari kerja sebagai gubernur, yaitu pendidikan dan kesehatan gratis satu provinsi Maluku Utara,” ucapnya pada Merry Riana.
Program tersebut ia sebutkan bertahap, pada dasarnya memang pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) itu gratis namun masih ada namanya komite.
Uang komite itulah yang ia tanggung agar tidak lagi setiap sekolah perlu mengeluarkan biaya.
Pemberlakuan itu telah berlangsung sejak April lalu dan di bulan Juli mendatang akan dilanjutkan untuk sekolah tingkat di bawahnya.
Sherly melakukan semua itu bukan karena ambisi tetapi karena ia ingin anak-anaknya yang berada di Maluku Utara bisa merasakan pendidikan yang setara dan layak.
Selain itu, amanah yang diemban oleh dirinya sebagai Gubernur bukan atas keinginanya adalah takdir hidupnya untuk bisa melanjutkan perjuangan sepeninggal suaminya.(*afa)