KASONGAN – Dalam waktu dekat, sekolah-sekolah dari berbagai jenjang pendidikan akan membuka penerimaan murid baru. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknisnya diminta meningkatkan pengawasan dalam proses penerimaan tersebut.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, kepada Kalteng Pos, Minggu (25/5/2025). Politisi Partai Gerindra itu menegaskan agar jangan sampai terjadi pelanggaran dalam penerimaan murid baru, terutama di sekolah-sekolah negeri, seperti adanya pungutan liar.
“Mari kita sama-sama melakukan pengawasan, supaya penerimaan murid baru ini berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Budy juga meminta masyarakat atau orang tua murid agar tidak ragu melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan atau pihak terkait jika menemukan pelanggaran atau pungutan liar di sekolah.
“Kita berharap penerimaan murid baru ini bersih dari pelanggaran. Jangan sampai ada pungutan liar yang memberatkan masyarakat kita yang ingin menyekolahkan anaknya,” tandasnya. (eri)
KASONGAN – Dalam waktu dekat, sekolah-sekolah dari berbagai jenjang pendidikan akan membuka penerimaan murid baru. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknisnya diminta meningkatkan pengawasan dalam proses penerimaan tersebut.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, kepada Kalteng Pos, Minggu (25/5/2025). Politisi Partai Gerindra itu menegaskan agar jangan sampai terjadi pelanggaran dalam penerimaan murid baru, terutama di sekolah-sekolah negeri, seperti adanya pungutan liar.
“Mari kita sama-sama melakukan pengawasan, supaya penerimaan murid baru ini berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Budy juga meminta masyarakat atau orang tua murid agar tidak ragu melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan atau pihak terkait jika menemukan pelanggaran atau pungutan liar di sekolah.
“Kita berharap penerimaan murid baru ini bersih dari pelanggaran. Jangan sampai ada pungutan liar yang memberatkan masyarakat kita yang ingin menyekolahkan anaknya,” tandasnya. (eri)
