Kamis, Mei 29, 2025
23.7 C
Palangkaraya

Bahan dan Cara Buat Pupuk Jakaba Super yang Ampuh Suburkan Tanaman

SEBUAH inovasi pupuk organik bernama Jakaba Super ditemukan oleh seorang petani asal Situbondo, Abah Junaedi Sahidj, berhasil mencuri perhatian para pelaku pertanian.

Pupuk ini terbukti mempercepat pertumbuhan tanaman secara signifikan dan dapat dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan alami.

Jakaba Super mengandung jutaan mikroorganisme bermanfaat yang berperan sebagai biofertilizer, biostimulan, dan biopestisida. Mikroorganisme ini mampu meningkatkan kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan tanaman, serta menekan hama dan penyakit.

Proses penemuan pupuk ini bermula dari fermentasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dari akar serai yang dibiarkan selama satu bulan.

Hasilnya, muncul jamur unik yang kemudian dikenal dengan nama “Jakababa”, cikal bakal Jakaba Super.

Bahan yang Diperlukan:

  1. Akar bambu 2 kilogram
  2. Air hujan 10- 15 liter air hujan
  3. Toge sebanyak 200 gram
  4. Dedak sebanyak 2 kilogram
  5. Micin 1 bungkus
  6. Terasi 1-2 bungkus
  7. Gula 200 gram
  8. Kapur sirih 2-3 sendok
  9. Air hujan sebagai pengencer/ air rebus sebanyak 15 liter.
Baca Juga :  Budi Daya Melon Golden di Cuaca Terik, Ini Kunci Suksesnya

Cara Mengolah:

  1. Rendam akar bambu 1-2 kg ke dalam air hujan sebanyak 10-15 liter selama dua hari.
  2. Rendam toge ke dalam air selama dua hari.
  3. Rebus dedak bersama 3-5 liter air hingga mendidih dan aduk
  4. Setelah dedak menyatu dan kental masukan micin, terasi, dan gula kemudian aduk rata, setelah itu dinginkan
  5. Blender toge yang sudah di rendam hingga halus.
  6. Bagi rendaman akar bambu menjadi dua wadah dan masukan dedak yang sudah tercampur ke dua waadah sama rata.
  7. Bagi secara merata toge yang sudah di haluskan ke dua wadah. Setelah itu tutup dengan kain dan ikat secara rapat dengan tali pengikat.
  8. Taruh di wadah yagn aman dan sejuk.
  9. Biarkan proses fermentasi berlangsung 21-37 hari ke depan.
Baca Juga :  Enam Manfaat Ajaib Lidah Buaya untuk Tanaman

Hasil fermentasi ini menghasilkan cairan berisi mikroorganisme aktif dalam jumlah luar biasa. Dalam satu tetes Jakabos Super, bisa terdapat ratusan juta mikroorganisme, menurut hasil pengamatan mikroskopis yang ditampilkan dalam video.

Keunggulan:

  1. Bisa direproduksi terus-menerus hanya dengan menambahkan air cucian beras.
  2. Ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
  3. Sudah diuji oleh Kelompok Tani Muara Rintis, yang mengakui peningkatan hasil panen secara nyata.

Cara Aplikasi:

  1. Semprot: 10–15 ml per liter air.
  2. Dapat dikombinasikan dengan pupuk kimia tanpa efek negatif.

Jakaba Super menjadi solusi nyata untuk mendukung pertanian organik yang mandiri dan berkelanjutan. Petani kini bisa memproduksi pupuk sendiri dengan mudah dan murah.(*afa/ram)

SEBUAH inovasi pupuk organik bernama Jakaba Super ditemukan oleh seorang petani asal Situbondo, Abah Junaedi Sahidj, berhasil mencuri perhatian para pelaku pertanian.

Pupuk ini terbukti mempercepat pertumbuhan tanaman secara signifikan dan dapat dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan alami.

Jakaba Super mengandung jutaan mikroorganisme bermanfaat yang berperan sebagai biofertilizer, biostimulan, dan biopestisida. Mikroorganisme ini mampu meningkatkan kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan tanaman, serta menekan hama dan penyakit.

Proses penemuan pupuk ini bermula dari fermentasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dari akar serai yang dibiarkan selama satu bulan.

Hasilnya, muncul jamur unik yang kemudian dikenal dengan nama “Jakababa”, cikal bakal Jakaba Super.

Bahan yang Diperlukan:

  1. Akar bambu 2 kilogram
  2. Air hujan 10- 15 liter air hujan
  3. Toge sebanyak 200 gram
  4. Dedak sebanyak 2 kilogram
  5. Micin 1 bungkus
  6. Terasi 1-2 bungkus
  7. Gula 200 gram
  8. Kapur sirih 2-3 sendok
  9. Air hujan sebagai pengencer/ air rebus sebanyak 15 liter.
Baca Juga :  Budi Daya Melon Golden di Cuaca Terik, Ini Kunci Suksesnya

Cara Mengolah:

  1. Rendam akar bambu 1-2 kg ke dalam air hujan sebanyak 10-15 liter selama dua hari.
  2. Rendam toge ke dalam air selama dua hari.
  3. Rebus dedak bersama 3-5 liter air hingga mendidih dan aduk
  4. Setelah dedak menyatu dan kental masukan micin, terasi, dan gula kemudian aduk rata, setelah itu dinginkan
  5. Blender toge yang sudah di rendam hingga halus.
  6. Bagi rendaman akar bambu menjadi dua wadah dan masukan dedak yang sudah tercampur ke dua waadah sama rata.
  7. Bagi secara merata toge yang sudah di haluskan ke dua wadah. Setelah itu tutup dengan kain dan ikat secara rapat dengan tali pengikat.
  8. Taruh di wadah yagn aman dan sejuk.
  9. Biarkan proses fermentasi berlangsung 21-37 hari ke depan.
Baca Juga :  Enam Manfaat Ajaib Lidah Buaya untuk Tanaman

Hasil fermentasi ini menghasilkan cairan berisi mikroorganisme aktif dalam jumlah luar biasa. Dalam satu tetes Jakabos Super, bisa terdapat ratusan juta mikroorganisme, menurut hasil pengamatan mikroskopis yang ditampilkan dalam video.

Keunggulan:

  1. Bisa direproduksi terus-menerus hanya dengan menambahkan air cucian beras.
  2. Ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
  3. Sudah diuji oleh Kelompok Tani Muara Rintis, yang mengakui peningkatan hasil panen secara nyata.

Cara Aplikasi:

  1. Semprot: 10–15 ml per liter air.
  2. Dapat dikombinasikan dengan pupuk kimia tanpa efek negatif.

Jakaba Super menjadi solusi nyata untuk mendukung pertanian organik yang mandiri dan berkelanjutan. Petani kini bisa memproduksi pupuk sendiri dengan mudah dan murah.(*afa/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/