VIDEO aksi penuh perjuangan perekaman KTP beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, memperlihatkan perjuangan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri ketika melakukan perekam E-KTP dari seorang dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ.
Dalam video tersebut orang ODGJ itu tampak tidak bisa diam dan berjalan menghindari kamera dari petugas saat proses perekaman dan foto KTP.
Namun tidak patah semangat petugas tetap berupaya dan mengikuti kemana gerak ODGJ itu.
Petugas Dukcapil itu turun langsung ke lapangan dengan tugasnya masing-masing.
Seperti yang terlihat dalam video ada yang memegangi kain berwarna biru sebagai background foto, ada pula yang bertugas sebagai fotografernya serta satunya sibuk mengoperasikan laptopnya.
Hal ini menuai ragam komentar dari warganet melihat aksi para petugas dukcapil.
“Yang baik patut di apresiasi yg buruk patut di kritik 👍 good job dukcapil,” kata @lucky_su
“Yang bilang “emangnya penting ya?” Yaaa harusnya memang mereka para odgj ada data negara untk dapat fasilitas kesehatan, bantuan dll, karena mereka juga warga negara indonesia, mereka punya hak kok dapat bantuan dan fasilitas kesehatan, dan harusnya kalau sudah tercatat odgj ya dinas sosial hrus nya sudah turun tangan, asal data nya ga disalahgunakan untk kepentingan politik aja sih🤌🏻,” sebut @tiaryoland
“Foto candid trusss edit apa susahnya pak… itu belum lagi tanda tangannya ya kan…😞,” ujar @naa_production91
“Malah yang begini rawan disalahgunakan, misal untuk pendaftaran bansos dll, itu masuk ke kantong siapa?,” sebut @abdullah.fahri
“AWAS DATA KTPnya di pake PINJOL🙄😏,” sindir @wahajay_ogut. (*afa)