PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran, menyampaikan komitmen kuat pemerintah untuk memastikan tak satu pun warga Kalteng tertinggal dari akses layanan dasar. Pernyataan tersebut ia sampaikan dengan lantang saat peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, baru-baru ini.
“Kita ingin memastikan setiap anak bisa sekolah, bisa kuliah, bisa berobat, dan tidak ada yang kelaparan. Inilah tanggung jawab kita sebagai pemerintah,” tegas Agustiar dalam pidatonya yang penuh semangat.
Visi kesejahteraan menyeluruh ini akan diimplementasikan melalui serangkaian program prioritas berbasis filosofi lokal Huma Betang, yang menekankan nilai persatuan dan kesetaraan antargolongan. Program-program tersebut dirancang untuk menyasar sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, serta pemberdayaan ekonomi keluarga, dan ditargetkan mulai berjalan menyeluruh pada tahun 2026.
Tak hanya itu, Agustiar juga menyampaikan amanat dari Presiden RI, Prabowo Subianto, bahwa Kalimantan Tengah akan menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional ke depan.
“Pak Prabowo mengingatkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menyejahterakan rakyatnya. Untuk itu, semua elemen harus dilibatkan, kolaborasi harus menjadi kekuatan kita,” katanya.
Menanggapi arahan Gubernur, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan siap mendukung penuh visi besar tersebut.
“Tidak boleh ada anak-anak yang putus sekolah hanya karena tidak mampu. Ini bukan lagi sekadar janji, tapi akan jadi program nyata,” ujarnya.
Dinas Pendidikan, lanjut Reza, sedang menyiapkan peluncuran program sekolah dan kuliah gratis melalui skema Kartu Huma Betang. Meski ditargetkan berlaku mulai 2026, Reza menyebut pihaknya membuka kemungkinan untuk memulainya lebih cepat, sambil menunggu arahan teknis dari Gubernur. (ovi/ans)