PALANGKA RAYA-Ririn bersama dua orang temannya duduk satu barisan di tribun Lapangan Sanaman Mantikei. Mereka antre menunggu namanya dipanggil untuk mendapat giliran divaksin. Setelah dua jam, namanya dipanggil dan mendapat kesempatan untuk menerima vaksin. Mahasiswi salah satu universitas itu mengaku senang sudah menerima vaksin, meski baru tahap pertama. Lelah menunggu terbayarkan dengan satu suntikan di lengan kirinya.
Ririn merupakan satu dari ratusan kawula muda yang berpartisipasi dalam vaksin massal yang difasilitasi oleh Pemko Palangka Raya itu. Warga yang berpartisipasi tak hanya ber KTP Palangka Raya. Salah satunya, Emeliana. Pendatang asal Samarinda. Perempuan paruh baya itu mengaku senang bisa difasilitasi. Tak ada keluhan apapun pascavaksin. Ia pun mengajak masyarakat untuk segera menerima vaksin.
“Aman-aman saja,enggak ada keluhan. Saya mengajak masyarakat juga tidak takut divaksin Covid-19,”ucapnya.
Letda CKM dr Heri Wirawan,salah satu petugas medis dari RS TNI AD yang tergabung dalam Tim Vaksinator menyampaikan, vaksinasi massal ini merupakan langkah mempercepat vaksinasi massal di Palangka Raya. Target 1.500 orang menerima. Animo masyarakat Palangka Raya dan sekitarnya tampak sangat tinggi. Terutama para kawula muda, usia 18-30 tahun yang tak mau kalah dengan para peserta paruh baya maupun lansia. Mereka dari pagi buta sudah mengantre. Pihaknya pun mengapresiasi atas antusiasme warga dalam mendukung program pemerintah dalam upaya mempercepat vaksinasi dan mengakhiri pandemi.
“Mulai pukul 06.00 WIB sudah ada peserta yang menunggu. Bahkan pukul 10.00 WIB tribun sudah terisi penuh,“ terang Heri didampingi Letda CKM Anwar Amin.
Perwira yang sehari-hari bertugas di Unit Batalion 631/Antang ini menyebut penyuntikan vaksin untuk warga kali ini merupakan vaksin tahap pertama. Sedangkan penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan 28 hari setelahnya. Heri berpesan agar warga yang sudah menerima vaksin untuk mengajak warga lainnya agar mau ikut dalam kegiatan vaksinasi.
“Kami tadi juga menyampaikan kepada mereka, untuk memberikan informasi ke tetangga, teman atau keluarga yang belum divaksin supaya mau divaksin,”pinta Heri seraya mengimbau agar warga Kota Palangka Raya tidak lengah dan tetap konsisten mengikuti aturan penerapan protokol kesehatan.