PURUK CAHU – Menjelang Hari Raya Iduladha, Bupati Murung Raya, Heriyus, melontarkan sindiran tajam kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Ia menilai, sudah sewajarnya perusahaan berkontribusi dalam perayaan hari besar keagamaan dengan menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat.
“Tidak mungkin perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Murung Raya tidak mampu menyalurkan hewan kurban seperti sapi atau kambing,” tegas Heriyus saat menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Istiqlal, Puruk Cahu, Rabu (3/6).
Menurutnya, nilai dari satu atau dua ekor hewan kurban tidak sebanding dengan keuntungan besar yang diraup perusahaan, baik di sektor pertambangan maupun industri lainnya. Heriyus pun menekankan bahwa bantuan hewan kurban bisa disalurkan melalui pemerintah desa atau kelurahan terdekat dari lokasi perusahaan beroperasi, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Heriyus juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya. Di antaranya, Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu yang menyerahkan dua ekor sapi, serta PT Maruwei Coal bersama mitra kerjanya yang menyumbangkan 12 ekor sapi dan 29 ekor kambing.
“Saya apresiasi perusahaan yang rutin menyalurkan hewan kurban, seperti Adaro yang setiap tahun selalu berbagi. Ini bentuk tanggung jawab sosial yang patut dicontoh,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk berbagi saat Iduladha. “Masih banyak perusahaan besar di Murung Raya yang seharusnya bisa ikut berkontribusi. Mudah-mudahan tahun depan makin banyak yang ikut serta,” pungkasnya.(irj)
PURUK CAHU – Menjelang Hari Raya Iduladha, Bupati Murung Raya, Heriyus, melontarkan sindiran tajam kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Ia menilai, sudah sewajarnya perusahaan berkontribusi dalam perayaan hari besar keagamaan dengan menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat.
“Tidak mungkin perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Murung Raya tidak mampu menyalurkan hewan kurban seperti sapi atau kambing,” tegas Heriyus saat menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Istiqlal, Puruk Cahu, Rabu (3/6).
Menurutnya, nilai dari satu atau dua ekor hewan kurban tidak sebanding dengan keuntungan besar yang diraup perusahaan, baik di sektor pertambangan maupun industri lainnya. Heriyus pun menekankan bahwa bantuan hewan kurban bisa disalurkan melalui pemerintah desa atau kelurahan terdekat dari lokasi perusahaan beroperasi, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Heriyus juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya. Di antaranya, Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu yang menyerahkan dua ekor sapi, serta PT Maruwei Coal bersama mitra kerjanya yang menyumbangkan 12 ekor sapi dan 29 ekor kambing.
“Saya apresiasi perusahaan yang rutin menyalurkan hewan kurban, seperti Adaro yang setiap tahun selalu berbagi. Ini bentuk tanggung jawab sosial yang patut dicontoh,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk berbagi saat Iduladha. “Masih banyak perusahaan besar di Murung Raya yang seharusnya bisa ikut berkontribusi. Mudah-mudahan tahun depan makin banyak yang ikut serta,” pungkasnya.(irj)
