Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Teman Sebarak Ditusuk Hingga Tewas

EVAKUASI : Jenazah korban ketika dievakuasi ke RSUD Tamiang Layang. Inset pelaku, M Haldad alias Haldad (22).

TAMIANG LAYANG – Gara – gara masalah sepele, Kiki Maulana alias Kiki (20) tewas bersimbah darah setelah mendapat luka tikam tepat di jantung oleh teman barak sendiri, M Haldad alias Haldad (22), Selasa (29/6) sekitar pukul 15.30 WITA.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kalteng Pos, peristiwa tersebut terjadi di Desa Bagok RT 03 belakang SDN 3 Kecamatan Benua Lima. Kedua rekan sejawat itu terlibat cekcok mulut diduga masalah handphone. Korban menuduh pelaku mencuri handphone hingga keduanya berkelahi saling pukul dan terjatuh.

Tidak terima, pelaku mengambil sebilah badik yang diselipkan di kantong celana. Ia pun langsung menusuk ke arah dada sebelah kiri korban hingga tersungkur kemudian melarikan diri.

Baca Juga :  Banjir di Kotim Tahun Ini Terparah

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Panas tetapi dinyatakan sudah tidak bernyawa,” sebut Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Benua Lima, Iptu Samudi.

Menurutnya, korban mendapat satu luka tusuk sepanjang 10 centimeter dan mengenai jantung berdasarkan hasil visum et repertum.

EVAKUASI : Jenazah korban ketika dievakuasi ke RSUD Tamiang Layang. Inset pelaku, M Haldad alias Haldad (22).

TAMIANG LAYANG – Gara – gara masalah sepele, Kiki Maulana alias Kiki (20) tewas bersimbah darah setelah mendapat luka tikam tepat di jantung oleh teman barak sendiri, M Haldad alias Haldad (22), Selasa (29/6) sekitar pukul 15.30 WITA.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kalteng Pos, peristiwa tersebut terjadi di Desa Bagok RT 03 belakang SDN 3 Kecamatan Benua Lima. Kedua rekan sejawat itu terlibat cekcok mulut diduga masalah handphone. Korban menuduh pelaku mencuri handphone hingga keduanya berkelahi saling pukul dan terjatuh.

Tidak terima, pelaku mengambil sebilah badik yang diselipkan di kantong celana. Ia pun langsung menusuk ke arah dada sebelah kiri korban hingga tersungkur kemudian melarikan diri.

Baca Juga :  Banjir di Kotim Tahun Ini Terparah

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Panas tetapi dinyatakan sudah tidak bernyawa,” sebut Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Benua Lima, Iptu Samudi.

Menurutnya, korban mendapat satu luka tusuk sepanjang 10 centimeter dan mengenai jantung berdasarkan hasil visum et repertum.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/