TIMNAS Malaysia bikin heboh ASEAN. Tak ada hujan, tak ada angin, lima pemain langsung dinaturalisasi untuk memperkuat Tim Harimau Malaya.
Tercatat lima pemain yang sudah disahkan dan bergabung dengan tim yang diasuh langsung Peter Cklamovski.
Ada nama Imanol Machuca (Argentina/Velez Sarsfield), Joao Figueiredo (Brasil/Istanbul Basaksehir), Facundo Garces (Argentina/Alaves), Gabriel Palmero (Spanyol/Tenerife), dan Jon Irazabal (Spanyol/Sabah FK).
Saat ini Timnas Malaysia memang sedang mempersiapkan diri menghadapi Timnas Vietnam dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10/6/2025).
Tak Mau Kalah dari Indonesia, Malaysia Naturalisasi Bek La Liga Asal Argentina
Program naturalisasi kilat dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu pun menarik perhatian banyak pihak.
Bahkan, seorang pengacara olahraga dari Malaysia, Zhafri Aminurrashid, mengeluarkan pendapat yang menarik.
“FAM dapat diselidiki oleh FIFA terkait dengan naturalisasi pemain. Penyelidikan akan dilakukan apabila FIFA menerima pengaduan tentang kasus-kasus terkini pemain Malaysia yang dinaturalisasi,” ungkapnya, tulis bola.com dikutip dari Soha.
Salah satu pemain naturalisasi yang menjadi sorotan adalah Facundo Garces, bek tengah berusia 25 tahun yang saat ini bermain di La Liga Spanyol bersama Deportivo Alaves.
Meski Garces telah mengikuti sesi latihan bersama Timnas Malaysia, tetapi proses naturalisasinya terus menjadi perdebatan.
Pasalnya, tidak ada kejelasan tentang hubungan garis keturunan antara Garces dan Malaysia. Meskipun secara hukum ia telah menjadi warga negara Malaysia, publik mempertanyakan validitas proses naturalisasi ini.
Regulasi FIFA menyatakan bahwa pemain dapat membela negara lain melalui dua jalur: tinggal selama lima tahun berturut-turut setelah usia 18, atau memiliki darah keturunan hingga generasi ketiga.
Tak Mau Kalah dari Indonesia, Malaysia Naturalisasi Bek La Liga Asal Argentina
Dalam kasus Garces, jalur residensi jelas tidak bisa diterapkan, karena ia tidak pernah bermain atau tinggal di Malaysia.
Satu-satunya kemungkinan adalah jalur keturunan, yang justru diragukan keabsahannya.
Hal ini memunculkan kekhawatiran akan potensi pelanggaran aturan FIFA, sebagaimana yang terjadi pada Timor Leste pada 2017 lalu.
Kala itu, sembilan pemain naturalisasi dinyatakan tidak sah, yang berujung pada larangan tampil di kualifikasi Piala Asia 2023 dan sanksi lainnya.
Beberapa pihak mencoba meredam isu ini. Jurnalis Malaysia, T. Avineshwaran, mengklaim bahwa Garces memiliki keturunan Malaysia dari neneknya.
Namun, sampai saat ini bukti resmi belum bisa diperlihatkan kepada publik. Karena itu, bayang-bayang sanksi FIFA akan tetap menghantui Timnas Malaysia. (pns)
