Senin, Juni 9, 2025
24.4 C
Palangkaraya

Fans Madrid Terharu! Modric Pilih AC Milan Ternyata Karena Alasan Ini…

KALTENG POS-Bagi penggemar Real Madrid, kepergian Luka Modric bukan sekadar perpisahan biasa. Pemain asal Kroasia ini telah menjadi legenda di Santiago Bernabéu, membawa era keemasan bersama Toni Kroos dan Casemiro dalam trio tengah yang mendominasi Eropa.

Datang pada era Jose Mourinho, Modric berkembang menjadi jantung permainan Los Blancos. Bersama rekan-rekannya, ia meraih 5 gelar Liga Champions, termasuk La Decima yang legendaris. Namun, waktu tak bisa dihentikan, dan kini Modric bersiap membuka babak baru di AC Milan.

Menurut The Real Champs, ada beberapa faktor di balik kepindahan Modric ke San Siro:

Mengikuti Jejak Idola– Modric terinspirasi oleh Zvonimir Boban, legenda Kroasia yang pernah bersinar di AC Milan. Persiapan Piala Dunia 2026– Ia ingin tetap bermain reguler untuk menjaga performa di timnas.

Baca Juga :  Gelar Sir untuk Gareth Southgate

Alasan Sentimental– Marca mengungkap bahwa Modric sengaja memilih Milan karena tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan, sehingga tidak akan berhadapan dengan Real Madrid.

Modric tidak ingin melawan Real Madrid sebagai lawan. Bagi sang maestro, mengenakan seragam tim lain dan berdiri di sisi berlawanan dari klub yang mencintainya adalah hal yang terlalu berat.

Keputusan ini membuktikan bahwa di tengah dunia sepak bola yang penuh bisnis, rasa cinta dan loyalitas masih berarti. Fans Madrid pun tersentuh dengan sikapnya yang penuh hormat dan dedikasi.

Dalam beberapa minggu ke depan, Modric akan menjalani laga terakhirnya bersama Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025. Sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub, ini menjadi akhir yang indah untuk kisah epiknya di Bernabéu. ***

Baca Juga :  Kekalahan Perdana Conte

KALTENG POS-Bagi penggemar Real Madrid, kepergian Luka Modric bukan sekadar perpisahan biasa. Pemain asal Kroasia ini telah menjadi legenda di Santiago Bernabéu, membawa era keemasan bersama Toni Kroos dan Casemiro dalam trio tengah yang mendominasi Eropa.

Datang pada era Jose Mourinho, Modric berkembang menjadi jantung permainan Los Blancos. Bersama rekan-rekannya, ia meraih 5 gelar Liga Champions, termasuk La Decima yang legendaris. Namun, waktu tak bisa dihentikan, dan kini Modric bersiap membuka babak baru di AC Milan.

Menurut The Real Champs, ada beberapa faktor di balik kepindahan Modric ke San Siro:

Mengikuti Jejak Idola– Modric terinspirasi oleh Zvonimir Boban, legenda Kroasia yang pernah bersinar di AC Milan. Persiapan Piala Dunia 2026– Ia ingin tetap bermain reguler untuk menjaga performa di timnas.

Baca Juga :  Gelar Sir untuk Gareth Southgate

Alasan Sentimental– Marca mengungkap bahwa Modric sengaja memilih Milan karena tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan, sehingga tidak akan berhadapan dengan Real Madrid.

Modric tidak ingin melawan Real Madrid sebagai lawan. Bagi sang maestro, mengenakan seragam tim lain dan berdiri di sisi berlawanan dari klub yang mencintainya adalah hal yang terlalu berat.

Keputusan ini membuktikan bahwa di tengah dunia sepak bola yang penuh bisnis, rasa cinta dan loyalitas masih berarti. Fans Madrid pun tersentuh dengan sikapnya yang penuh hormat dan dedikasi.

Dalam beberapa minggu ke depan, Modric akan menjalani laga terakhirnya bersama Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025. Sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub, ini menjadi akhir yang indah untuk kisah epiknya di Bernabéu. ***

Baca Juga :  Kekalahan Perdana Conte

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/