Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Diduga Dibunuh, Polisi Temukan Bercak Darah di Kontrakan Korban

KASONGAN – Proses penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat perempuan bernama Sumini (67) di Jalan Gang Telkom Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, pada Selasa (29/6) lalu, sudah selesai dilakukan pihak Kepolisian. Dari penyelidikan, polisi menemukan bercak darah di teras kontrakan korban. Tak hanya itu, ketika ditemukan, kondisi celana pada jenazah, melorot hingga ke lutut. Sejauh ini belum bisa dipastikan, apakah Sumini korban pembunuhan atau tidak.

Dari informasi yang didapat, kronologis penemuan jenazah Sumini yang berprofesi sebagai tukang pijat ini bermula ketika suaminya bernama Sugito (52) dan anaknya pulang ke rumah kontrakan mereka usai bekerja. Sesampai di rumah, mereka melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Namun ketika mereka masuk, Sumini, tidak ada di dalam. Melihat itu, lalu anaknya bernama Sukrianto langsung mencari di sekitar belakang rumah kontrakan.

Baca Juga :  Hartommy Tergoda Keuntungan Menggiurkan

Ketika itulah, awalnya anak korban menemukan sebuah kacamata milik korban. Dari petunjuk itu, anak korban terus berjalan ke belakang rumah, dengan jarak kurang lebih 10 meter. Disitulah anak korban melihat tubuh ibunya tergeletak dengan posisi telungkup dekat pohon sawit. Kondisi pakaian korban celana melorot hingga ke bagian lutut. Penemuan mayat korban langsung membuat gempar penduduk setempat. Selanjutnya dilaporkan ke Polres Katingan. 

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto SH ketika dikonfirmasi mengaku masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Kita masih menunggu hasil otopsi mas,” kata Kasat Reskrim kepada Kalteng Pos.

Sementara informasi penyebab kematian korban, kini menimbulkan berbagai macam dugaan. Diantaranya adalah, Sumini adalah korban pembunuhan, hingga dugaan adanya pemerkosaan.(eri/ko).

Baca Juga :  AMSI Kalteng Komitmen Ciptakan Ekosistem Media yang Sehat

KASONGAN – Proses penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat perempuan bernama Sumini (67) di Jalan Gang Telkom Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, pada Selasa (29/6) lalu, sudah selesai dilakukan pihak Kepolisian. Dari penyelidikan, polisi menemukan bercak darah di teras kontrakan korban. Tak hanya itu, ketika ditemukan, kondisi celana pada jenazah, melorot hingga ke lutut. Sejauh ini belum bisa dipastikan, apakah Sumini korban pembunuhan atau tidak.

Dari informasi yang didapat, kronologis penemuan jenazah Sumini yang berprofesi sebagai tukang pijat ini bermula ketika suaminya bernama Sugito (52) dan anaknya pulang ke rumah kontrakan mereka usai bekerja. Sesampai di rumah, mereka melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka. Namun ketika mereka masuk, Sumini, tidak ada di dalam. Melihat itu, lalu anaknya bernama Sukrianto langsung mencari di sekitar belakang rumah kontrakan.

Baca Juga :  Hartommy Tergoda Keuntungan Menggiurkan

Ketika itulah, awalnya anak korban menemukan sebuah kacamata milik korban. Dari petunjuk itu, anak korban terus berjalan ke belakang rumah, dengan jarak kurang lebih 10 meter. Disitulah anak korban melihat tubuh ibunya tergeletak dengan posisi telungkup dekat pohon sawit. Kondisi pakaian korban celana melorot hingga ke bagian lutut. Penemuan mayat korban langsung membuat gempar penduduk setempat. Selanjutnya dilaporkan ke Polres Katingan. 

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto SH ketika dikonfirmasi mengaku masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “Kita masih menunggu hasil otopsi mas,” kata Kasat Reskrim kepada Kalteng Pos.

Sementara informasi penyebab kematian korban, kini menimbulkan berbagai macam dugaan. Diantaranya adalah, Sumini adalah korban pembunuhan, hingga dugaan adanya pemerkosaan.(eri/ko).

Baca Juga :  AMSI Kalteng Komitmen Ciptakan Ekosistem Media yang Sehat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/