PALANGKA RAYA-Suasana Gedung Graha Bhayangkara Palangka Raya mendadak ramai sejak pagi, Senin (16/6/2025).
Ribuan warga dari berbagai kalangan, termasuk pengemudi ojek online, memadati lokasi untuk mengikuti rangkaian pelayanan kesehatan gratis dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar oleh Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dari pemeriksaan medis hingga operasi katarak, semua tersedia tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Polda Kalteng menunjukkan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan bakti kesehatan sebagai bagian dari menyongsong peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tak kurang dari 4.217 orang memanfaatkan berbagai layanan medis yang disediakan.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bentuk komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat.
“Bakti kesehatan ini adalah puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan sudah berlangsung sejak awal Juni dan akan terus berlanjut hingga 1 Juli nanti,” ujar Kapolda usai meninjau langsung pelaksanaan layanan.
Ia menambahkan, lonjakan jumlah peserta dari target awal yang hanya 2.000 menjadi lebih dari dua kali lipat menunjukkan betapa besarnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mudah dan gratis.
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Ini adalah sinyal kuat bahwa pelayanan seperti ini benar-benar dibutuhkan. Polri ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pengayom dan pelayan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, disediakan berbagai layanan, seperti pemeriksaan umum, pengobatan spesialis, pengobatan gigi, khitanan massal, operasi bibir sumbing, celah langit-langit, hingga operasi katarak. Bahkan, pengemudi ojek online juga mendapatkan medical check-up (MCU) secara khusus.
Untuk menjangkau wilayah terpencil, Polda Kalteng juga mengoperasikan layanan medis bergerak atau mobile health service. Tim medis keliling ini dilengkapi dengan peralatan lengkap agar pelayanan dapat menyentuh masyarakat yang kesulitan akses ke fasilitas kesehatan.
“Dengan layanan bergerak ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dari haknya untuk sehat,” tambah Irjen Iwan.
Tak hanya dihadiri jajaran kepolisian, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemprov Kalteng.
Gubernur H. Agustiar Sabran, didampingi oleh Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polri.
“Pemprov sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kami bahkan berkontribusi dengan membagikan 5.000 paket sembako untuk masyarakat. Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah dan kepolisian,” ujar Leonard mewakili Gubernur Kalteng, usai meninjau pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, kegiatan sosial semacam ini memberi inspirasi kuat bagi pemprov untuk menggelar agenda serupa menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Gubernur Agustiar Sabran melalui Leonard juga menyampaikan bahwa kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dijamin kehadirannya oleh negara, dan sinergi antarlembaga seperti ini patut terus diperkuat.
“Bakti kesehatan ini bukan hanya menyentuh tubuh, tapi juga menyentuh hati masyarakat,” tutup Leonard.
Oleh sebab itu, dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polda Kalteng berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkala dan menyasar seluruh lapisan warga, terutama mereka yang kurang mampu.
Semangat pengabdian tanpa batas inilah yang diharapkan terus menjadi warna Polri dalam melayani Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah. (ovi/ala)