PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus memperkuat fokus pembangunan daerah, terutama di sektor infrastruktur dan penguatan perekonomian masyarakat. Salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan yakni merealisasikan konsep pasar modern yang inklusif dan mendukung pertumbuhan pelaku usaha lokal.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menyampaikan, pembangunan pasar modern bukan hanya sekadar membenahi fisik bangunan, tetapi juga bagaimana memudahkan masyarakat dalam beraktivitas ekonomi.
“Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini tengah berfokus kepada pembangunan infrastruktur dan penguatan perekonomian,” kata Arbert, Selasa (17/6/2025).
Dalam hal penguatan ekonomi, lanjut Arbert, Pemko akan memprioritaskan pengembangan pasar modern yang ramah terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pedagang harian, hingga pengrajin lokal.
“Konsep pasar modern ini tidak hanya berfokus kepada infrastruktur yang ada di pasar, melainkan bagaimana masyarakat bisa mengakses dan lebih mudah memperoleh barang di pasaran,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga ingin memastikan bahwa pelaku UMKM dapat merasa nyaman dan mendapatkan kemudahan dalam berwirausaha di lingkungan pasar modern. “Begitu pula untuk sektor UMKM, pedagang, dan pengrajin agar bisa mengakses berwirausaha dengan nyaman,” tambah Arbert.
Dengan pembangunan pasar modern ini, diharapkan terjadi peningkatan daya saing ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Kota Palangka Raya. (ham/ans)
