SAMPIT – Sebanyak 216 jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Mereka tergabung dalam kloter bersama sejumlah kabupaten lain di Kalimantan Tengah dan tiba secara bertahap melalui Bandara Haji Asan Sampit, Rabu (25/6/2025) dini hari.
“Alhamdulillah, jemaah haji Kotim yang kemarin malam sudah tiba di Banjarmasin kini sebagian besar sudah sampai di Sampit. Dari total 217 jemaah, satu orang wafat di Tanah Suci, sehingga yang kembali ke tanah air sebanyak 216 orang,” kata Kepala Kementerian Agama Kotim, Nur Widiantoro.
Jemaah Haji Asal Kotim Wafat di Mekkah saat Bersiap Tawaf Wada
Kepulangan jemaah dilakukan dalam dua tahap dengan pembagian jumlah penumpang yang merata. Satu pesawat mengangkut 107 orang dan pesawat kedua 108 orang. Seluruhnya tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sampit menggunakan penerbangan lanjutan.
“Kondisi jemaah kita semuanya sehat, hanya satu orang yang meninggal karena sakit. Beliau wafat setelah wukuf, dan alhamdulillah seluruh rangkaian ibadah hajinya telah selesai,” tutur Nur.
Ia melanjutkan, jemaah haji yang wafat berusia 74 tahun dan dimakamkan di Arab Saudi. Menurut Nur, keluarga akan menerima santunan dari asuransi haji, meskipun nominal pasti masih menunggu proses perhitungan dari pihak terkait.
“Yang bersangkutan didampingi oleh cucunya. Cucu beliau sudah kembali ke Indonesia dalam keadaan baik. Untuk santunan nanti akan disesuaikan berdasarkan ketentuan asuransi dan pemerintah,” tambahnya.
Nur juga menyampaikan bahwa proses ibadah haji tahun ini berjalan lancar bagi jemaah Kotim. Mereka termasuk dalam gelombang pertama yang menjalani alur keberangkatan normal, yakni tiba di Madinah, melaksanakan salat Arbain, lalu ke Mekah untuk puncak haji.
“Alur keberangkatan kita lancar, jemaah kita termasuk yang beruntung karena melalui jalur normal. Ini sangat membantu jemaah dalam adaptasi dan ibadah,” pungkasnya. (mif/ram)