Rabu, Juni 25, 2025
24.7 C
Palangkaraya

Inilah Penyebab Satu Jemaah Haji Kotim Wafat di Tanah Suci

SAMPIT– Satu jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meninggalkan duka. Wanita kelahiran 1966 itu meninggal usai menyelesaikan ibadah haji dan bersiap melaksanakan tawaf wada. Diduga, kematian wanita bernama Ramlah akibat penyakit jantung.

“Beliau meninggal setelah semua prosesi ibadah selesai. Diduga kuat mengalami serangan jantung,” terang Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kotim, Rihel, Rabu (26/6).

Dari laporan yang diterima Kalteng Pos, Ramlah terkena Syok kardiogenik.

Jemaah Haji Asal Kotim Wafat di Mekkah saat Bersiap Tawaf Wada

Syok kardiogenik merupakan kondisi serius ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dan sering terjadi akibat serangan jantung berat.

Baca Juga :  Kunjungan Perpustakaan Meningkat, Layanan Terus Dioptimalkan

Dengan mempertimbangkan ketentuan yang berlaku serta proses administrasi yang panjang dan biaya yang tidak sedikit, jenazah dimakamkan di Mekkah. Rihel menyebut bahwa pihak keluarga telah menerima kabar tersebut dan memahami keputusan tersebut.

“Kami pastikan seluruh prosedur telah dijalankan. Keluarga juga sudah kami informasikan dan menerima dengan baik,” katanya.

Rihel menambahkan, sebagian jemaah mengalami keluhan ringan selama perjalanan pulang, seperti batuk dan bibir kering. Menurutnya, hal itu umum terjadi akibat perbedaan suhu antara siang dan malam di Arab Saudi.

“Sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. Hanya tujuh orang yang perlu menggunakan kursi roda karena keterbatasan fisik,” jelasnya.

Seluruh jemaah, kata Rihel, telah melaksanakan ibadah haji dengan lancar, termasuk rangkaian utama di Arafah dan Mina. Mereka juga mengikuti salat Arbain di Madinah sebelum menuju Mekkah. (mif)

Baca Juga :  Jemaah Haji Asal Kotim Wafat di Mekkah saat Bersiap Tawaf Wada

SAMPIT– Satu jamaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meninggalkan duka. Wanita kelahiran 1966 itu meninggal usai menyelesaikan ibadah haji dan bersiap melaksanakan tawaf wada. Diduga, kematian wanita bernama Ramlah akibat penyakit jantung.

“Beliau meninggal setelah semua prosesi ibadah selesai. Diduga kuat mengalami serangan jantung,” terang Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kotim, Rihel, Rabu (26/6).

Dari laporan yang diterima Kalteng Pos, Ramlah terkena Syok kardiogenik.

Jemaah Haji Asal Kotim Wafat di Mekkah saat Bersiap Tawaf Wada

Syok kardiogenik merupakan kondisi serius ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dan sering terjadi akibat serangan jantung berat.

Baca Juga :  Kunjungan Perpustakaan Meningkat, Layanan Terus Dioptimalkan

Dengan mempertimbangkan ketentuan yang berlaku serta proses administrasi yang panjang dan biaya yang tidak sedikit, jenazah dimakamkan di Mekkah. Rihel menyebut bahwa pihak keluarga telah menerima kabar tersebut dan memahami keputusan tersebut.

“Kami pastikan seluruh prosedur telah dijalankan. Keluarga juga sudah kami informasikan dan menerima dengan baik,” katanya.

Rihel menambahkan, sebagian jemaah mengalami keluhan ringan selama perjalanan pulang, seperti batuk dan bibir kering. Menurutnya, hal itu umum terjadi akibat perbedaan suhu antara siang dan malam di Arab Saudi.

“Sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. Hanya tujuh orang yang perlu menggunakan kursi roda karena keterbatasan fisik,” jelasnya.

Seluruh jemaah, kata Rihel, telah melaksanakan ibadah haji dengan lancar, termasuk rangkaian utama di Arafah dan Mina. Mereka juga mengikuti salat Arbain di Madinah sebelum menuju Mekkah. (mif)

Baca Juga :  Jemaah Haji Asal Kotim Wafat di Mekkah saat Bersiap Tawaf Wada

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/