PEMERINTAH Kabupaten Murung Raya (Mura) telah menyalurkan bantuan santunan kematian kepada warga kurang mampu. Program ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah. Ia menilai bahwa bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di masa berduka, sekaligus menunjukkan kepedulian nyata dari pemerintah daerah.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, termasuk melalui pemberian santunan kematian. Ini bukti bahwa pemerintah hadir dan tidak tinggal diam dalam kondisi sulit yang dialami warga,” ujar Dina pada Kamis (26/6).
Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Sosial dengan anggaran sebesar Rp300 juta dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Program ini menargetkan 200 penerima manfaat yang dibagi ke dalam empat tahap. Setiap tahap mencakup 50 penerima, dan masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp1.500.000.
Dina berharap agar program ini terus dikembangkan, baik dari sisi ketepatan sasaran maupun kecepatan penyaluran bantuan. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian dan gotong royong, khususnya saat menghadapi masa-masa sulit.
“Kita perlu terus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Dalam situasi seperti ini, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan,” tutup Dina. (irj/ala)
PEMERINTAH Kabupaten Murung Raya (Mura) telah menyalurkan bantuan santunan kematian kepada warga kurang mampu. Program ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah. Ia menilai bahwa bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di masa berduka, sekaligus menunjukkan kepedulian nyata dari pemerintah daerah.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, termasuk melalui pemberian santunan kematian. Ini bukti bahwa pemerintah hadir dan tidak tinggal diam dalam kondisi sulit yang dialami warga,” ujar Dina pada Kamis (26/6).
Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Sosial dengan anggaran sebesar Rp300 juta dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Program ini menargetkan 200 penerima manfaat yang dibagi ke dalam empat tahap. Setiap tahap mencakup 50 penerima, dan masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp1.500.000.
Dina berharap agar program ini terus dikembangkan, baik dari sisi ketepatan sasaran maupun kecepatan penyaluran bantuan. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian dan gotong royong, khususnya saat menghadapi masa-masa sulit.
“Kita perlu terus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Dalam situasi seperti ini, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan,” tutup Dina. (irj/ala)
