BENFICA vs Chelsea berjalan penuh drama di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. The Blues menang 4-1 dan maju ke perempatfinal.
Pertandingan Benfica vs Chelsea digelar di Bank of America, Charlotte, Minggu (29/6/2025) dini hari WIB. Laga berjalan ketat dan penuh drama, berlangsung sampai 120 menit, diwarnai penundaan, dan kartu merah!
Chelsea FC mencetak tiga gol di babak tambahan waktu dan memulangkan SL Benfica serta memastikan satu tempat di babak perempat final FIFA Club World Cup melawan Palmeiras.
Dalam laga yang berlangsung dramatis di Charlotte, penalti Angel Di Maria di menit ke-95 berhasil membuat tim asal Portugal menyamakan kedudukan setelah sebelumnya Reece James membuat tim asal Premier League unggul lebih dulu di pertengahan babak kedua.
Pemain pengganti Benfica Gianluca Prestianni yang dikeluarkan wasit dari lapangan karena mendapat kartu merah dan Chelsea langsung menghukumnya lewat gol-gol dari Christopher Nkunku, Pedro Neto dan Kiernan Dewsbury-Hall.
The Blues sangat mendominasi pertandingan namun cukup kesulitan menembus Benfica sebelum akhirnya tendangan bebas James berhasil memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua.
Anak asuh Enzo Maresca hampir unggul lebih dulu di awal pertandingan saat tendangan mengecoh kiper Anatoliy Trubin, tapi Antonio Silva berhasil menyundul bola keluar gawang. Benfica beruntung punya kiper seperti Turbin, yang berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan melalui Cole Palmer dan Cucurella.
Chelsea akhirnya berhasil mencetak gol setelah satu jam pertandingan. James yang terlihat ingin memberikan umpan saat tendangan bebas saat memilih berdiri di sebelah kiri, tapi justru melakukan tendangan keras ke arah tiang dekat gawang yang tidak mampu dihentikan oleh kiper Benfica.
Tim asal Portugal kemudian menambah lini serang untuk mencari gol penyama kedudukan. Mereka akhirnya membuat peluang terbuka pertama di menit ke-78 saat tendangan keras Prestianni masih melebar dari gawang.
Setelah penundaan karena cuaca buruk, Benfica berusaha untuk terus memberikan tekanan, Akhirnya gol penyama kedudukan muncul di lima menit memasuki babak tambahan waktu.
Sebuah penalti diberikan dari hasil VAR untuk pelanggaran handball yang dilakukan oleh Malo Gusto, dan Di Maria yang jadi eksekutor berhasil mencetak gol dengan percaya diri.
Drama kembali terjadi di tambahan waktu saat Prestianni diberi kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Benfica terus memberikan ancaman lewat tendangan dari Kerem Akturkoglu berhasil diselamatkan oleh Robert Sanchez.
Chelsea akhirnya memastikan kemenangan melalui gol dari Nkunku yang memanfaatkan bola muntah tendangan dari Moises Caicedo yang tidak mampu diselamatkan dengan baik oleh Trubin.
Neto kian memastikan kemenangan tim setelah ketenangannya berhasil menambah gol bagi Chelsea. Namun, Chelsea menambah satu gol lagi melalui Dewsbury-Hall.
Tim asal London akan bertemu dengan Palmeiras – dan pemain berdarah muda yang sudah diikat Chelsea Estevao – dalam laga perempat final yang akan berlangsung di Lincoln Financial Field di Philadelphia pada 4 Juli.
Di antara aksi luar biasa dari Chelsea, seperti biasa, selalu ada nama Moises Caicedo, yang berperan memberikan umpan atas gol ketiga timnya dan bekerja ssangat keras di lini tengah sepanjang pertandingan.
Atas kerja kerasnya itu, pemain asal Ekuador mencatatkan namanya sebagai Pemain Terbaik Pertandingan Michelob Ultra, meskipun dia ingin membagi gelar tersebut kepada rekan setimnya.
“Saya sangat senang, senang bisa membantu tim, dan senang dengan performa tim yang sangat baik,” kata Caicedo kepada FIFA.
“Jika saya ingin membagi penghargaan ini, saya akan memberikannya kepada tiap pemain dalam tim, termasuk satu persatu yang ada di bangku cadangan. Mereka banyak membantu, memberikan semangat dari jauh. Jadi, intinya saya ingin membagi penghargaan ini kepada semua yang ada dalam tim,”katanya.(ram)
