KABAR duka menyelimuti dunia musik dangdut Tanah Air. Musisi senior Hamdan ATT meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Selasa (1/7/2025).
Kabar wafatnya penyanyi legendaris ini disampaikan oleh putranya, Haikal Attamimi.
“Iya, betul, tadi jam 12 siang. Di rumah. Meninggalnya di rumah. Soal pemakaman masih akan didiskusikan bersama keluarga,” ujar Haikal, mengutip CNNIndonesia.com.
Hamdan ATT, yang memiliki nama lengkap Hamdan Attamimi, lahir pada 27 Januari 1949 di Aru, Maluku.
Ia dikenal luas sebagai salah satu ikon dangdut Indonesia yang melejit pada era 1980-an.
Beberapa tahun terakhir, Hamdan ATT diketahui berjuang melawan penyakit stroke.
Serangan pertama terjadi pada 2017, yang membuatnya sempat menjalani perawatan intensif di ICU RS Polri Kramat Jati pada hari kedua Lebaran. Saat itu, ia mengalami serangan jantung dan pecah pembuluh darah.
Setelah sempat pulih dan kembali beraktivitas, kondisinya kembali menurun pada tahun 2021. Sejak saat itu, ia menjalani terapi berkelanjutan, baik medis maupun tradisional, demi memulihkan fungsi tubuh, khususnya agar bisa kembali bergerak dan berjalan.
“Sakit ayah ini dari tahun 2017, serangan stroke pertama. Sempat pulih dan kembali beraktivitas, tapi kemudian drop lagi. Sekarang fokusnya terapi supaya bisa bergerak,” ungkap Haikal dalam wawancara pada Mei 2024.
Haikal juga sempat bercerita bahwa meski kondisi sang ayah naik turun, komunikasi masih bisa dilakukan dengan baik.
Namun, ia menyadari bahwa diperlukan kesabaran ekstra dalam merespons sang ayah yang terkadang memerlukan pengulangan dalam percakapan.
“Ngobrol sih masih bisa, cuma kalau daya tangkapnya lambat, kita harus ulang beberapa kali. Kita yang harus lebih sabar dan mengerti,” ujarnya.
Kepergian Hamdan ATT menjadi kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia, khususnya genre dangdut.
Sosoknya dikenal tidak hanya karena karya-karya populernya, tetapi juga dedikasinya dalam menghidupkan industri musik rakyat ini selama berpuluh-puluh tahun.
Selamat jalan, Hamdan ATT. Musik dan kenanganmu akan selalu hidup di hati para pencintamu. (net/abw)